Dipagi yang menjelang siang hari itu key tengah mengutak ngatik handphone nya itu tak lama ada satu chat yang membuatnya bingung. Sungguh chat yang tak bermanfaat hanya untuk menanyakan seperti itu.
Key kebingungan dengan chat yang masuk ini, ia tak berniat untuk membalasnya dan akhirnya ia hanya membacanya saja. Tak lama hp nya kembali bergetar.
Sungguh key sebenarnya merasa bahagia, laki-laki yang aneh itu. Entah apa yang key rasakan. Apa key mencintai Rhaka? Ah tidak mungkin itu terjadi. Key mengsave nomber itu iya terus memandangi HPnya sambil tersenyum. Sampai ibunya yang teriak teriak dibawah pun ia tak mendengarkan sampai sudah didekat pintu natalia pun berteriak.
"Key! Bunda teriak teriak manggil gak ngedenger apa?!." Sambil berkacak pinggang.
"Ya maaf bun." Ucap key sambil menyengir kuda.
"Liatin hp sambil senyam-senyum hayoh lagi ngapain kamu. Kamu liat yang jorok-jorok ya ngaku sama bunda."
"Bunda apaan si, emng nya key apaan. Udah deh bunda manggil key mau ngapain?" Ucap key mengalihkan pembicaraan.
"Oh iya sampe lupa bunda, tolong beliin bunda terigu di minimarket depan dong. Bunda lagi sibuk banget nih."
"Mana uangnya bun?"
"Nih."
Key pergi membeli kebutuhan ibunya itu, tapi saat tengah perjalaan pulang ada motor yang mendekatinya. Betapa terkejutnya key melihat Rhaka dimotor itu.
"Mau bareng ga?." Ucap rhaka
"G."
"Anjir ngomong irit gitu."
"Bodo amat."
"Bener nih abang yang ganteng ngajakin keyla yang cantik."
"Apaan si gajelas banget."
"Yaudah naik sendiri atau dipaksa?"
Key tak punya pilihan dan ia naik motor ninja bersama rhaka. Dan kalian tau? Ini perdana key naik motor bersama temen laki-lakinya! Teman? oh tidak key tidak menganggap rhaka temennya. Key menganggap Rhaka adalah cowo aneh.
"Rumah lo yang mana." Rhaka angkat biacara, karna sendari tadi key hanya diam.
"Bentar lagi juga nyampe."
Dan setelah sampai key turun dan tersenyum manis pada rhaka.
"Makasih." Dan masuk kedalam rumahnya. Rhaka tak bergeming sedikit pun iya terlalu senang sampai tak bisa berkata kata.
"Senyum lo manis banget key."
***Kini Rhaka yang sudah ada dibasecamp nya, disana sudah ada alvin, ezra dan verrel. Mereka dedang asik memainkan game di hp mereka masing masing masing.
Ekhem..
Tapi diantara ketiga sahabatnya itu tak ada satupun yang peduli dan untuk kedua kalinya Rhaka berdeham.
Ehkem..
"Anjir gue dateng ga ada yang nyambut satupun gitu. Kalo tau gini bulan depan gak bakal gue bayar wifi."
"Eh eh jangan gitu dong ka." Rajuk alvin.
"Kayak cewe lo ka, ngambekan." Tambah ezra.
"Bodo amat ah males gue mending pulang aja."
Dan ya, rhaka pergi kerumahnya. Sedikit bercerita, Rhaka aprilio adnan pratama adalah anak semata wayang dari pasangan azka dan giska. Orang tua rhaka yang gila kerja sampai lupa bahwa mereka mempunyai anak. Rhaka yang sering merasa kesepian dan akhirnya mempunyai ke-tiga sahabat yang tak pernah iya menduganya. Mereka sangat membantu, dari SD mereka sering bersama sama. Semua hal tentang Rhaka ketiga sahabatnya pasti tau entah suka ataupun duka. Terkadang rhaka merasa jengkel terhadap teman-temannya itu. Tapi bagaimanapun mereka tetap sahabat rhaka. Dan kini rhaka sedang berada dikamarnya.
"Rhaka, sayang dimna kamu nak." Yap itu giska sang mamanya.
"Apa ma." Teriak rhaka.
"Sayang, siap siap ya nanti malem kita akan kedatangan tamu spesial."
"Apa hubungannya sama rhaka?."
"Nurut sekali kali bisa gasih rhaka?."
"Iya mah." Dan akhirya rhaka mengalah, ia tak mau memperpanjangnya. Karna pasti yang menang adalah ibunya.
"Bagus. Siap siap ya sayang." Ucap mamanya dan mengecup kening rhaka. Rhaka hanya tersenyum tipis, sangat tipis.
^_^_^
Selamat siang!
Gimana harinya menyenangkan ga? Kayak key sama rhaka? Rhakanya bahagia tuh? Terus key juga senyum sama rhaka? Gasalah? Apa key udah mulai suka sama rhaka? Aduh gimna ni ya?
Selamat membaca ya, dan semoga suka. Maaf kalo banyak typo atau gak ngambung dalam perkataan karna emng baru belajar hehe:)
Love you all❤
@agj_stories