Tadi dengan segala keusilan raka dan mamanya kini key telah pulang kerumahnya, tentunya diantar rhaka. Key sangat senang, benar benar senang karna untuk pertama kalinya ia pergi kerumah laki laki yang dia sukai. Dan mamanya sendiri yang menyuruhnya. Kini ia sedang berada dikamarnya, masih dengan baju yang sama. Hingga ia tak sadar bahwa bundanya membuka pintu.
"Key."
"Eh, apa bun."
"Tadi dari rumahnya raka, anak teman papamu itu?"
"Iya bun kenapa emang?" Tanya key.
"Kamu pacar raka."
"Engga bun, kenapa emang." Sambil menggelengkan kepalanya.
"Kalo jadi pacarnya raka gimana."
"Gapapa."
"Berarti kamu suka raka."
"Gatau bun." Jawab key.
"Kok gatau sih." Tanya natalia.
"Rakanya nyebelin, key gak yakin suka sama dia."
Bundanya tak menjawab ia hanya tersenyum dan mengusap lembut kepala key.
"Yaudah bunda keluar ya, jangan lupa mandi. Terus kamu udah makan belum?." Tanya natalia.
"Iya nanti key mandi, udah makan ko tadi dirumah raka."
"Oh udah makan ya, gimana masakan ibu mertuanya." Ledek natalia.
"Ih bunda apaan si nggak lucu tau ga."
"Pipinya pink." Unjuk bundanya.
"Engga bunda, engga mamanya raka ngejek key terus ih nyebelin tau ga."
"Yaudah-yaudah bunda keluar ya key. Good night sayang."
"Night too bun."
Setelah bundanya keluar key pergi mandi dan masuk ke-alam mimpinya
***
Key pergi kesekolah bersama naulfal kakanya. Saat berada dikoridor ada seorang perempuan yang mendekatinya, key tidak mengenalnya key hanya berfikir itu mungkin kakak kelas yang memang tidak sengaja berjalan disebelahnya. Hingga perempuan itu angkat bicara.
"Oh jadi ini cewe gatelnya." Ucap perempuan itu to the point.
"Maksud lo apa."
"Gak sopan banget ya, baru kelas 10 udah berani bilang lo gue ke kaka kelas." Perempuan itu tertawa.
"Gak jelas lo." Saat key hendak pergi
Plak....
satu tamparan mendarat di pipi mulus key semua orang berbondong bondong melihat kejadian itu.
"Maksud lo apa." Tanya yang sama tapi dengan nada yang meninggi.
"Lo udah ganggu cowo gue."
"Cowo yang mana." Tanya key.
"RHAKA APRILIO ADNAN PRATAMA." Perempuan itu menekan kan disetiap perkataannya. Tapi disaat key hendak menjawab ada satu suara yang membuat key dan perempuan itu terdiam.
"Jel lo apaan si."
"Malu malu-in tau ga, ini tu sekolah." Itu suara rhaka.
"Kamu yang apa apaan ka, kita ini belum putus ya." Ucap anggel.
"Belum putus? Terus kemaren-kemaren itu apa? Lo berdua-duan sama cowo lain."
"Lagian gue juga gak bener bener suka sama lo." Tmbah raka.
"Ya aku minta maaf ka. Soal aku jalan sama cowo, itu temen gak lebih."
"Kamu gak bener-bener suka sama aku apa gara gara cewe jalang ini hah." Tunjuk anggel pada key.
"Jangan bawa bawa key ini urusan kita berdua, yang jalang itu lo bukan key paham."
Key muak dengan kejadian pagi ini, saat ia hendak pergi ada seoarang guru yang menghampiri mereka. Itu guru BK! Key terpaksa ikut karena masalh itu terjadi pertamanya key dengan anggel, tapi raka malah memperpanjang masalah itu. Dengan berat hati key ikut keruang bk bersama key dan anggel.
***
Setelah setengah jam key mendengarkan ceramah di ruang bk, kini key berada dikelasnya. Sungguh ini hari yang paling menjengkelkan bagi key, pertama pagi pagi ia sudah mendapat masalah, kedua kini ia berada dikelas merasa sendiri walau ia duduk bersama salsabila teman sebangku vio, mereka tidak terlalu dekat key merasa canggung didekatnya. Tak ada kedua temannya vio yang sakit, dan ale yang ada urusan bersama keluarga.
"Hari aneh!." Umpat key.
Saat istirahat key tidak berniat untuk pergi kemana pun, walaupun lapar melandanya key hanya berdiam diri dikelas. Pasti jika key keluar banyak sorot mata yang tidak menyukainya karna kejadian tadi pagi. Saat key sedang melamun ada temannya yang memanggil.
"Key dicariin kaka kelas tuh." Ucap murid itu.
"Siapa."
"Ka rhaka."
"Oh yaudah bentar."
Key pergi keluar meski rasanya malas sebenarnya key tidak ingin bertemu lagi raka untuk beberapa saat ini, tapi bagaimana raka kini sudah berada didepan kelasnya.
"Ngapain." Dengan ekspresi yang tidak bisa diartikan.
Bersambung...
Happy reading all! Jangan lupa vote and coment ya hhehe
@arytigna017_
