Prologue : Who is he?

522 58 2
                                    

Malam ini tampak sedikit mendung, angin yang berhembus juga lebih dingin dari biasanya, cukup untuk membuat Luna merapatkan kedua tangan memeluk lengannya sendiri.

Gadis itu duduk di depan minimarket setelah sebelumnya membeli satu cup kopi susu untuk menghangatkan diri barang sebentar saja.

Helaan napas berat keluar dari bibirnya yang mulai mengering karena kedinginan.

Kapan semua akan berakhir?

Selalu itu kalimat yang terputar di otaknya selama hampir tiga tahun belakangan, tepatnya setiap malam sepulang dari bimbingan belajar.

Drama Sky Castle yang ditonton orang-orang ternyata punya bentuk nyata, walau tidak sama persis, tapi mirip.

Bedanya jika Kang Yesuh memiliki ambisi dari dalam hatinya, Luna memiliki ambisi dari sebuah keterpaksaan.

Mari kembali pada dunia nyata. Satu detik sebelum ia hendak berdiri untuk pulang ternyata rintik air sudah lebih dulu menyapa permukaan bumi, menyisakan aroma petrichor yang menyeruak dari tanah.

"Ck!"

Luna menoleh kala sebuah decakan yang lumayan keras terdengar oleh telinga kirinya, seorang laki-laki dengan mantel hitam dan satu cup kopi di genggamannya.

Entah kenapa tapi sejak lima menit lalu Luna tidak bisa mengalihkan pandanganya dari laki-laki itu, ada sesuatu yang menarik dari dirinya.

Seketika ia kewalahan saat mata laki-laki itu tidak sengaja menatapnya, ia berusaha mengalihkan pandangan tapi masih sesekali meliriknya.

Cukup lama hingga hujan mulai reda dan laki-laki itu segera berlari meninggalkan minimarket.







"Siapa namanya?"

Through The Night || Moon Hyunbin ✔Where stories live. Discover now