VIII - Selalu ada

146 44 6
                                    




"Kak Bulan," panggil Luna yang masih sibuk mengatur napasnya.

Hyunbin hanya melirik Luna sekilas kemudian berdeham dan melanjutkan aktivitasnya bermain game.


"Aku mau kenal kakak, boleh?"

"Lo udah kenal gue kali."

"Nggak gitu, maksudku mengenal kak Bulan lebih dalam gitu."




Kali ini Hyunbin benar-benar menghentikan aktivitasnya bermain game, ia mematikan layar ponselnya lalu ia masukan ke dalam saku celananya.

"Kenapa lo mau kenal gue?"

Hyunbin mencondongkan tubuhnya ke depan dengan kedua tangan bertumpu pada meja, menatap Luna dengan penuh selidik.

"Ya pengen aja, nggak boleh ya?"

"Enggak, kita udah kenal. Gitu aja cukup."

Hyunbin berdiri, "ayo gue anter pulang."

Luna ikut berdiri dan berjalan mendahului Hyunbin, sepanjang jalan ia tidak berani menolehkan kepalanya ke belakang.

aku salah ngomong deh kayaknya, lagian kalo dipikir aku tuh kenapa bisa ngomong gitu ya tadi?







Mereka berdua benar-benar berjalan kaki hampir dua kilometer karena sudah tidak ada kendaraan umum yang beroperasi semalam ini.

Pukul 22:29 mereka sampai di depan rumah Luna, masih dengan posisi Luna membelakangi Hyunbin.

"Makasih kak udah anter aku pulang, maaf juga buat hari ini. Aku sendiri nggak ngerti dari tadi sejak ngedm kakak aku tuh kenapa, anggap aja hari ini nggak terjadi apa-apa."

Kemudian Luna membuka pagar rumahnya dan masuk meninggalkan Hyunbin sendiri, bahkan saat tadi bicara pun ia sama sekali tidak berbalik untuk menatap Hyunbin.






Semuanya terjadi diluar kendali Luna.

Dia merasa terlalu dikekang selama ini, tidak hanya oleh ayahnya, tapi bahkan oleh Jungmo.

Ia hanya butuh kebebasan dan perhatian yang cukup.







































































moonhynbn
Lo boleh kenal gue lebih dalam
Gausah ngerasa nggak enak sama gue
Kalo ada apa-apa cerita sama gue
Entah penting atau enggak
Semalem lo mimpi jerapah
Tadi pagi sarapan telor dadar
Ceritain semua ke gue
Panggil gue kapan pun lo butuh
Gue ada buat lo

(23:45)











Luna hanya bisa membeku menatap layar ponselnya, sekarang ia luar biasa gugup.

Ia tidak berani untuk membalas dm Hyunbin, bahkan untuk membukanya ia tidak ada nyali. Sedari tadi ia hanya membacanya melalui notifikasi yang muncul bergantian.

Through The Night || Moon Hyunbin ✔Where stories live. Discover now