XXXIV - Foto

85 23 2
                                    


Pagi ini semua sibuk mendekorasi rumah, acara penyambutan dan selamat atas kelulusan Alana.

Hanya Luna yang terlihat biasa saja---tidak excited sedikit pun.

Daritadi matanya tertuju pada layar ponsel yang mati, ia menunggu sebuah notifikasi dari seseorang, Moon Hyunbin.

Akun Instagram nya di blokir oleh Hyunbin, sementara Luna tidak memiliki kontak Hyunbin yang lain. Bahkan Jungmo tidak mau memberitahunya, alasannya karena memang Hyunbin sendiri yang meminta.

"Ayo! Nanti kita terlambat," seru Ayahnya yang sedang merapikan jas seraya berjalan ke luar rumah menuju garasi.

Luna tersenyum saat salah satu asisten rumah tangga menepuk punggungnya dan tersenyum.



Di tempat acara kelulusan berlangsung Luna hanya duduk, tidak tau harus melakukan apa. Memberi selamat pada Alana? Sudah ia lakukan saat Alana mengiriminya pesan waktu itu.

Luna berjalan menghampiri Ayah dan Alana saat Ayah menyuruhnya datang karena akan berfoto bersama.

Beberapa langkah lagi saat Luna akan sampai di hadapan Ayah dan Alana, langkahnya terhenti.











"Kak Bulan."

Semua orang menatap ke arah Luna, termasuk yang dipanggil.

Disana, Bulannya sedang memegang bucket bunga yang Luna yakin ditujukan untuk Alana.

Luna perlahan mendekat, berusaha melawan egonya, ia harus kuat.

Posisi foto adalah Ayah, Luna, Alana, Hyunbin.

Dan Luna menyesal, harusnya tadi ia lari. Harusnya ia tidak usah ikut foto. Harusnya posisi foto tidak begini.

Di belakang Alana, tangan Hyunbin menggenggam jemari Luna erat, sangat erat hingga sulit untuk Luna melepaskan diri.

Selesai foto Alana berjalan menghampiri fotografer, dan akhirnya Luna berhasil melepaskan genggaman Hyunbin.

"Jangan pulang terlalu larut, Ayah dan Aluna pulang dulu."

Alana mengangguk lalu melambaikan tangannya pada sang Ayah.


Through The Night || Moon Hyunbin ✔Where stories live. Discover now