"Gue pulang ya Lun," kata Hyunbin setelah mengantar Luna sampai masuk ke kamar apartment.
"Kak Bulan."
Pintu yang hendak ditutup Hyunbin tertahan oleh tangan Luna, membuat Hyunbin menoleh.
"Yakin pulang? Kakak capek banget gitu keliatannya."
Memang perjalanan dari tempat mereka makan tadi memakan waktu yang cukup lama karena jalanan macet, liburan sekolah.
"Udah jam satu kak."
"Trus kenapa?"
"Udah malem, udah pagi bahkan."
"Iya gue tau, trus?"
"Aku khawatir sama kak Bulan."
Luna membuka lebar pintu kamar lalu menarik Hyunbin untuk duduk di tempat tidur.
"Tidur di sini aja malem ini, ya?"
"Sengaja kan mau tidur bareng gue? Ngaku lo!"
"Ih apasi kak, aku serius."
Merasa hanya dianggap alibi kini Luna duduk bersila menghadap Hyunbin, membuat lawan bicaranya itu ikut berubah posisi.
"Gue nggak apa-apa."
"Muka kak Bulan keliatan capek banget, aku beneran khawatir."
Cukup lama Hyunbin menatap Luna sebelum akhirnya menarik tangan gadis itu untuk tidur.
"KAK BULAN?!"
"Nggak usah teriak-teriak bisa nggak sih Lun? Katanya tadi gue suruh tidur di sini, yaudah." Kata Hyunbin lalu menarik selimut hingga sebatas dagunya.
"Nggak bareng juga, aku pindah di sofa."
Luna membawa sebuah bantal menuju sofa, menutup pintu kamar bahkan sebelum Hyunbin sempat bicara.
02:27
Hyunbin bangkit dari tidurnya dan keluar kamar, menuju sofa tempat Luna tidur lalu ia angkat tubuh Luna untuk dipindahkan ke tempat tidur.
Setelah menyelimuti Luna kini tangan Hyunbin mengusap dahinya, "jangan pernah sedih lagi ya Bulanku."
Selanjutnya ia kecup dahi Luna.
💗💗💗
Kayaknya sebentar lagi through the night bakal tamat guys, targetku sebelum final produce x 101 jumat nanti.
YOU ARE READING
Through The Night || Moon Hyunbin ✔
FanfictionTentang dia yang memintaku untuk selalu tersenyum. Tentang dia yang bahkan tak pernah kulihat senyumnya. !short chapter! !cerita mainstream yang cringe dan penuh ke cheesy an! Alur, nama tokoh, kejadian, dll nya itu fiksi ya guys, nggak ada sangkut...
