Part 7

190 23 0
                                    

Hay
.
.
.
.
.
Happy reading

****

Sesampainya dikamar, Naufal menidurkan Rayna, melepaskan sepatu, dan membuka kerudung yang Rayna pakai.

Merasa terusik, Rayna terbangun..

"Ehh opal" cengir Rayna.

"Apa ray? Kamu ganti baju dan cuci muka dulu gih" suruh Naufal.

"Iya siap kak, oh iya makasih ya kak udah pindahin Rayna" jawab rayna.

"Iya sama sama"

Setelah 15 menit Rayna di toilet akhirnya dia kembali ke kamarnya dan membaringkan badannya di kasur yang berukuran king size nya itu.

Dia menatap langit langit kamar. Dan tiba tiba dia teringat waktu tadi dipanti tentang laki laki itu.

Tiba tiba muncul pikiran jika lelaki itu melamar Rayna.. "Aaaaaaaaaa ngga mungkin ngga bakalan terjadi tuhh.. Mana mungkin dia suka sama gue.dia kan ganteng. Dia juga cool banget dia arghhhhh ngga kebayang kalo gue jadi istrinya" batin Rayna.

Rayna jadi kelimpungan sendiri dengan pemikiran nya yang jadi kemana mana

Rayna jadi senyum senyum sendiri sampai sampai dia tertidur dengan senyuman termanisnya.

****

Tok tok tok

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikum salam.. Ehh ada nak Rayhan. Ayo silahkan masuk, silahkan duduk. Udah ditungguin dari tadi" kata ajeng ummi nya naufal

"Maaf ummi tadi dijalan ada kendala ummi. Dijalan macet banget parah" jawab Rayhan

"Yaudah Ummi panggilkan dulu ya Ray nya"

"Iya ummi silahkan"

Tak lama Naufal pun datang.

"Eh Ray lo kemana aja? Gua tungguin lu dari tadi. Tuh adek gue udah cemberut kayak gitu" tunjuk Naufal kepada Rayna yang baru datang.

"Ehh emangnya mau sama adek lu ya pal?" tanya Rayhan

"Ya iyalah Ray kan kita niatnya juga mau ke toko buku, nah kan adek gue sekalian gitu. Ada buku yang ingin dia beli jdadi dia ngikut kita" jelas Naufal.

"Emangnya ngga bisa nitip lu aja pal?" kata Rayhan

"Emangnya lu ngga mau jalan bareng adek gue?" tanya Naufal

"Arghhhh bukan gitu opallll.. Ini bukan masalah mau atau ngga, tapi kalo misalkan gue satu mobil sama dia. Bisa bisa gue jantungan selama barengan ama diaa. Ini aja yang jaraknya jauh bersebrangan gini , jantung gue udh ngga bisa ke kontrol, apalagi kalo didalam mobil yang jaraknya dekat. Aaaarghh gue bisa apa coba kalo kayak gini???? Ya Alloh bantu hambamu ini " batin Rayhan

"Ehh Ray lo malah melamun sih? Yaudah ayok ah waktu nih waktu. Udah siang tuhhh" ajak Naufal

"Heem ayok" jawab Rayhan yang kelimpungan.

"Yok dek" ajak Naufal ke Rayna.

Rayna pun berjalan dibelakang Naufal dan Rayhan.

"Opal lu aja yang nyetir ya? Gue kan udah tadi nyetir. Nah sekarang giliran lo nyetir"suruh Rayhan.

"Iya iya ehan" jawab Naufal

"Alhamdulillah terimakasih Ya Alloh." batin Rayhan

Didalam mobil keheningan pun melanda mereka. Ada Rayhan yang kebingungan mau memulai percakapan, tapi dia nggatau mau mulai dari mana. Disisi lain ada Rayna yang daritadi selalu melihat pundak seorang laki-laki yang berada dihadapannya.

Merasa berada disuasana yang canggung, akhirnya Naufal memutar lagu Judika - Jikalau Kau Cinta

Jikalau kau cinta
Benar benar cinta
Jangan katakan
Kamu tidak cinta

Jangan sampai
Hingga waktu perpisahan tiba
Dan semua yang tercipta hanyalah
Air mata hanya air mata

Mungkin saja
Cinta kan menghilang selamanya
Dan semua yang tercipta hanyalah air mata
Hanya air mata cinta

Kurang lebih seperti itu lagunya. Hehe✌

Tak lama mereka sampai di toko buku yang mereka tuju.  Naufal dan Rayna turun dari mobil. Rayhan mungkin dia terlalu menghayati lagunya dan sekarang dia sedang berada didalam mobil sendiri dengan khayalan khayalan yang mungkin bisa saja terjadi dikehidupan nyata nya.

"Gue suka dia, gue bener bener suka dia. Tapi gue ngga tau dia suka atau ngga sama gue. Kalo gue ngga bilang gue suka sama dia, gue takut nya dia keburu diambil sama yang lainn. Gue ngga mau nantinya gue nyesel kalo gue ngga bilang suka sama dia...

" Kak Rayyyyyy bangun ihhh. Kenapa sihh? Wajahnya kayak yang sedih campur khawatir gitu??!?!?!?"

"Astagfirulloh.. Dek kenapa gue mimpiin dia lagi?" jawab Rayhan.

"Dia yang kak Ray suka cerita?" tanya Linda

"Iya dia, dia lagi? Dan di mimpinya tuh gue lagi bingung. Gue harus bilang sama orang tuanya bahwa gue suka sama dia, gue ngga akan tunggu lama lagi, gue ngga mau dia diambil orang. Bisa bisa gue galau tingkat dewa kalau dia diambil orang lain mah dek" kata Rayhan.

"Ish lu lebay deh kak" kata Linda.

Ternyata benar

Bagian termiris adalah sekuat apapun memperjuangkan. Pasti ada orang yang selalu berkata "paan sih lu? Lebay banget"

****Bersambung

Coment and vote yaa😂

Menjemput Jodoh ImpianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang