Menjemput Jodoh Impian

Part 18

Assalamu'alaikum
Jangan lupa
Vote dan komen

Happy reading
.
.
.
.
.
***

Aku butuh waktu ummi untuk menerima dan membiasakan diri untuk ini ummi, lagian juga kan aku belum mengenal kak rayhan dengan benar, maksudnya aku emang kenal ka ray, tapi aku belum tau kak ray orang nya gimana?? Aku takut aja kalo misalkan aku langsung menerima khitbah ini, aku takut salah ummi. Tolong ngertiin adek" tak terasa , rayna menjawab semua ini dengan air mata yang berjatuhan.

"Maafkan rayna ya kak rayhan, rayna belum bisa langsung menjawab semuanya"

"Iya rayna gapapa, saya juga mengerti perasaan mu. Pasti rayna kaget kan dengan saya yang tiba tiba ingin mengkhitbahmu? Maafkan saya sebelumnya karena telah lancang mengkhitbahmu, saya hanya tidak ingin terlalu terjerumus ke hal yang kurang diinginkan"

"Yaudah dek, menurut abi adek sebaiknya ta'arufan dulu aja dengan nak rayhan. Agar kalian lebih mengenal satu sama lain. Abi beri waktu adek 2 minggu untuk menjawab pertanyaan nak rayhan tadi, supaya nak rayhan tidak terlalu berharap ke adek" jawab abi

"Iya abi rayna mengerti" ucap rayna

Setelah selesai berbincang-bincang, akhirnya mereka semua makan malam bersama.

Selama makan malam, pandangan rayhan selalu kepada rayna. Tak pernah lepas sedikitpun.

Dan rayna yang dilihatnya merasa sedikit malu karena jarang-jarang dia diperhatikan oleh laki-laki apalagi ini yang sudah jelas-jelas bahwa laki laki ini menyukai nya.

****

Lelaki bisa memilih, tapi perempuan bisa menolak.

Itu adalah kata kata yang diucapkan oleh umminya rayna.

Maksudnya, laki-laki bisa memilih dan meminang perempuan manapun. Namun perempuan, meskipun dia tidak bisa memilih, tapi dia bisa menolak.

"Dek, ummi hanya mengingatkan. Jangan sampai adek menyesal karena menolak dan menyia-nyiakan lelaki seperti nak rayhan itu dek"

"Emangnya kenapa ummi?"

"Dek, lelaki yang menghargai dan menghormati perempuan adalah dia yang meminta kepada orang tuanya. Seperti nak rayhan, dia menyukai kamu. Tapi dia tidak mau menyakiti hati ummi dengan cara mendekati adek dan mengajak pacaran kayak anak jaman sekarang. "

"Iya ummi rayna ngerti, tapi kan rayna belum siap kalo misalkan diajak nikah, kan baru saja perpisahan sekolah masa langsung nikah ummi. Nanti apa kata orang tentang rayna"

"Nak dengerin ummi, kamu jangan dengerin kata orang lain. Karena kita itu hidup bukan untuk mendengarkan omongan dari orang lain. Kalo misalkan adek mau nikah trus orang lain pada ngomong yang engga engga mah ya gapapa kan adek ngga ngelakuin kelakuan yang salah. Justru yang salah itu, kalo misalkan ada yang ngajak adek pacaran dan bukannya dia pergi ke rumahnya untuk ketemu orang tuanya, ini malah ngajak pergi keluyuran ga jelas. Nah itu baru adek boleh takut. Sekarang adek pikirkan dulu ucapan ummi yang tadi ya"

"Iya mi"

"Yaudah kamu tidur dek udah jam 22:00"

"Hmm"

Ummi keluar dari kamar rayna. Setelah melihat ummi menutup pintu kamarnya, rayna pergi ke toilet untuk wudhu dan membersihkan dirinya sebelum tidur.

****

Disaat semua orang sedang terlelap dalam tidurnya, seorang insan ini mengangkat kedua tangannya. Dan berdo'a agar ia diberi jalan yang benar dan diberi petunjuk agar ia tidak tersesat.

"Ya alloh, ampunilah dosa-dosa hambamu ini yang tidak luput dari dosa. Ya alloh, berilah hamba jalan ,berilah hamba petunjukMu atas semua permasalahan yang ada dihidupku ini. Aamiin" ucap rayna ditengah heningnya malam.

Seperti ada rencana, diseberang sana.

Rayhan pun sedang memanjatkan do'a kepada Sang Kholiq.

"Ya Alloh yang Maha Pengasih, Ampunilah dosa-dosa ku dan dosa kedua orang tuaku. Ya alloh berilah hamba kesabaran dalam menunggu jawaban dari pertanyaan hamba. Ya alloh semoga hamba dapat menerima jawaban apapun yang akan di berikan oleh dia. Hamba mohon Ya Alloh Aamiin"

Setelah memanjatkan do'a, kedua nya pun kembali meraih mimpi mereka tidur😂

****

Hari terus berjalan, sudah 3 hari rayna memikirkan kata kata dari umminya untuk menjawab pertanyaan dari rayhan.

Pagi ini, rayna keluar dari kamarnya dan turun kebawah untuk menemui ummi dan mengungkapkan semua yang ia rasakan setelah acara khitbahan dari rayhan.

"Assalamu'alaikum ummi" ucap rayna sambil memeluk ummi yang sedang masak.

"Wa'alaikumsalam dek, ada apa? Mau bantu ummi dek?"

"Iya ummi rayna mau bantu ummi"

Rayna membantu ummi masak untuk sarapan pagi, seperti biasa rayna hanya melaksanakan apa yang diperintah ummi karena dia menyadari bahwa dia belum bisa memasak. Daripada membuat ricuh seluruh rumah, lebih baik cari aman☺

Di tengah tengah suasana makan, rayna mau mengatakan sesuatu, namun abi rayna segera melarang rayna agar tidak berbicara saat makan.

"Ummi sini ray bantuin, rayna aja yang cuci piring"

Selesai cuci piring , rayna duduk disamping umminya.

"Ummi rayna mau membicarakan sesuatu, tapi jika rayna salah, beritahu rayna ya ummi?"

"Iya dek. Ada apa?"

"Ummi rayna telah memikirkan ini selama beberapa hari, dan rayna memutuskan bahwa rayna....
.
.
.
.
.
****Bersambung

Hay readers

Kalian nunggu kelanjutannya ga?

Buat yang nunggu komen ya..

Biar aku semangat update lagi😀😁

Jangan lupa vote dan follow akun nya ya