Assalamu'alaikum
Happy reading
.
.
.
.
."Ummi rayna telah memikirkan ini selama beberapa hari, dan rayna memutuskan bahwa rayna bersedia di khitbah oleh kak rayhan."
"Alhamdulillahhh.. Ummi lega adek bisa menerima nak rayhan. Ummi percaya nak rayhan bisa membawa adek kejalan yang lebih baik"
"Iya ummi. Tpi apakah waktu itu rayna salah membuat kak rayhan menunggu?"
"Ngga sayang. Menurut ummi itu adalah wajar, karena kan ini mendadak. Jadi pasti kamu kaget"
"Emm iyya ummi makasih ya"
"Iyya dek. Nanti ummi bicarain sama mbak andin (umminya rayhan) ya"
"Iya ummi, kalo gitu ray kekamar dulu ya"
"Iya dek, ehh kamu mau ikut ummi ga? Kepasar buat belanja, itung itung latihan kan??"goda ummi
"Rayna nya mandi dulu ummi, nanti rayna ikut kalo udah mandi"
"Ehh iya, kirain adek tuh udah mandi, yaudah mandi gih"
Tuuuuuttt tuuuuttt tuuuutttt
Ummi rayna
"Assalamu'alaikum, hallo mbak, ini saya ajeng"
Ummi rayhan"Wa'alaikumsalam, ohh iyya mbak ajeng ada perlu apa?"
Ummi rayna
"Iya saya disini mau memberitahu, bahwa anak saya bersedia menerima khitbahan dari nak rayhan"Ummi rayhan
"Alhamdulillahh.. Makasih ya mbak ajeng nanti saya beritahukan kabar gembira ini kepada anak saya"Ummi rayna
"Iyya sama sama mbak. Ohh iya mbak, gimana kalo malam ini kita makan malam bareng lagi. Sekalian buat ngerencanain tanggal buat anak kita"Ummi rayhan
"Emm kalo itu, saya belum bisa menyetujui nya mbak. Saya harus beritahu semuanya dulu takutnya ada yang ngga bisa datang."
Ummi rayna
"Ohh iyya mbak. Kalo gitu nanti telpon saya aja ya"Ummi rayhan
"Iya mbak. Sekali lagi makasih mbak beritanya"
Ummi rayna
"Iya mbak sama sama. Yaudah kalo gitu saya tutup telponnya ya. Assalamu'alaikum"Ummi rayhan
"Wa'alaikumsalam"
****
Mendengar kabar dari Ajeng lewat telepon tadi, Andin alias ummi rayhan segera pergi ke kamarnya untuk memberi tahu Rahman suaminya.
"Assalamu'alaikum abii.. Abi ummi punya kabar baik, ummi yakin ini bisa membuat abi bahagia. Dan abi coba tebak apa itu?"
"Wa'alaikumsalam ummi. Kalo bicara itu pelan-pelan jangan rusuh kayak dikejar kejar sesuatu aja. Coba mau bicara apa ummi sebenarnya?"
"Hehe maap abi,ummi terlalu bahagia dengan kabar itu. Yaudah langsung aja ummi beritahu abi ya.. Abi siap?"
"Iya siap" abi ikut mengangguk ketika ditanya andin istrinya.
"Alhamdulillah tadi ummi dapat telpon"
"Terus?"
"Telpon itu dari mbak ajeng ibunya rayna. Memberitahu ummi, bahwa rayna menerima khitbah dari anak kita abi"
"Alhamdulillah.. Akhirnya abi bisa lega dengan kabar ini."
"Iya abi alhamdulillah ummi juga seneng banget tau bi"
"Ummi udah kasih tahu rayhan?" tanya abi
"Blom bi, ini baru mau kan yang pertama abi dulu hehe"
"Ohh iya ummi makasih yaaa"
"Iya abi. Kalo gitu ummi ke kamar rayhan dulu ya bi"
Selang beberapa detik, ummi sudah sampai didepan pintu kamar rayhan. Langsung mengetuk dan masuk ke kamar rayhan. Seperti yang kalian bayangkan, iya rayhan sangat terlihat bahagia saat tahu bahwa rayna telah menerima permintaannya. Itu berarti bahwa rayna bersedia menjadi istri nya rayhan. Bahkan rayhan terhatu, hingga membuat ummi terkejut dan langsung memeluknya.
****
Allohu Akbar Allohu akbar
Adzan isya telah berkumandang, rayna dan ummi nya berjamaah sholat isya dimushola rumahnya. Sedangkan naufal dan abinya sholat berjamaah di masjid yang berada dikompleks nya.
Setelah selesai sholat isya, rayna dan umminya mempersiapkan semuanya untuk menyambut kedatangan rayhan.
"Ummi, apakah ini tidak terlalu tebal?" ucap rayna saat umminya ingin memberikan sedikit shaddow di kelopak mata rayna.
"Tidak nak, ini hanya satu olesan. Tenang aja ini tidak akan menimbulkan tabarruj kok nak" jawab ummi.
"Yaudah kalo gitu ummi, lanjutin"
Definisi TabarrujSeperti dalam Lisanul ‘Arab, Tabarruj secara bahasa berarti menampakan perhiasan kepada lelaki asing (bukan mahram). Dalam beberapa kamus juga memiliki definisi yang sama, yakni menampakan kecantikan dan perhiasan di hadapan lelaki asing. Sehingga dapat dipahami bahwa ketika wanita ber-tabarruj, artinya keadaan perhiasan itu menarik pandangan. Seakan-akan wanita itu menonjolkannya untuk kaum laki-laki.
Dalam Q.S. an-Nur : 31 dikatakan “janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan”. Barangkali bahasa gaulnya “carmuk” cari muka. Atau “caper” cari perhatian. Bila diperuntukan lelaki asing, tentu lelaku ini tidak boleh. Begitu juga bukan berarti hanya memukulkan kaki saja agar diketahui mengenakan perhiasan, tabarruj juga bisa diterapkan pada pakaian yang banyak modisnya di zaman sekarang.
"Bagaimana nak apakah kamu menerima khitbahan nak rayhan?" tanya abi rayna
"Iya abi rayna terima"
Seketika semua orang menghembuskan napas leganya dikala rayna menyebutkan kata terima.
Setelah selesai makan malam, akhirnya keluarga rayhan pulang dengan membawa berita yang bahagia.
.
.
.
.Selanjutnya rayna cukup sibuk dengan persiapan pernikahannya yang akan diadakan kurang lebih 1 bulan lagi.
**** bersambung
Maap ya sebelumnya aku baru update lagi
Jangan lupa vote dan follow akun aku ya readers
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjemput Jodoh Impian
RomanceKisah Cinta antara gadis berumur 17 tahun dengan lelaki yang berumur 25 tahun. Diawali dengan sebuah pertemuan yang tidak disengaja disebuah panti asuhan yang akan menjadi tempat berkesan untuk mereka. Seiring berjalan waktu mereka akan disatuk...