Menjemput Jodoh Impian

Part 8

Tak terasa waktu pun berlalu. Hari ini adalah hari dimana Rayna melakukan penilaian akhir di sekolahnya iya benar , dia sekarang sedang UN.

Jangan heran bila Rayna ngga kayak orang orang yang hewir nya minta ampun. Sikap Rayna kalo mau ulangan dia saaaaangggaaaat santuy. Kenapa dia santai? Ya karena Rayna punya percaya diri yang bagus sebab dia sudah mempelajari dan menghafal semua materi yang telah diajarkan guru guru di sekolahnya.

Rayna juga tidak pernah mencontek.

Pernah waktu itu, Rayna seruangan dengan Linda , dan apa yang terjadi? Linda selalu menggoda Rayna untuk memberikan jawaban yangbtelah Rayna kerjakan. Rayna menolak, tapi karena kecerdikan Linda, akhirnya dia berhasil melihat jawaban Rayna. Dan Rayna sempat marah sama Linda, dia tidak mengacuhkan Linda selama UN berlangsung. Linda? Dia mah massa bodo mau dicuekin atau ngga juga. Dia tuh sama kayak kakak nya Rayhan. Dan akhirnya Rayna pun mau tak mau dia pasrah, karena sudah kepalang kan nasi udah jadi bubur.

Pukul 06:30 diruang makan ada Rayna,Naufal, Ummi dan Abi.

"Kak mau nganterin Ray ngga?"

"Iya tapi kakak makan dulu ya"

"Iya jangan lama, da disuruh bangun dari tadi juga kakak mah, ini malah baru bangun. Pokoknya kalo misalkan jam 06:45 belum selesai juga makannya. Rayna pergi sendiri aja ya kak"

"Hmm"

*

"Yang bener ya dek UN nya, jangan terburu buru dan periksa lagi jawaban nya"

"Iya kak opal, yaudah Ray masuk dulu ya. Assalamu'alaikum" kata Rayna sambil mencium tangan Naufal.

"Iya. Wa'alaikumsalam"

*

Diruangan kelas, Rayna duduk dikursi sambil mengingat ingat materi yang sudah dia hafalkan sebelumnya. Tak butuh waktu lama, pengawas pun datang dan komputer langsung dia nyalakan, tanpa basa basi.

"Yang mau nyontek silahkan kalo bisa, dan yang kepergok nyontek pilihannya diam didalam tapi komputernya dimatikan, atau silahkan diam diluar"

"Asstagfirulloh, ni pengawas langsung ke intinya aja. Sampe sampe ngucap salam juga lupa dia, tapi yaudahlah gapapa toh sekarang mah udah ini" batin Rayna.

Rayna mengerjakan dengan penuh ketelitian, tak ada kata susah dalam hidupnya Rayna karena prinsipnya itu belum dicoba bukan berarti susah, kalo susah kita harus terus mencoba sampai bisa.

"Yang sudah bisa dimatikan komputernya dan silahkan keluar"

Siswa siswi pun banyak yang keluar karena mungkin mereka sudah selesai mengerjakan soal soalnya.

Hanya tersisa beberapa orang lagi, dan disana ada Rayna. Dia dengan tenang memeriksa kembali hasil jawabannya. Merasa sudah benar, akhirnya Rayna pun mematikan komputernya dan keluar kelas untuk menghirup udara segar.

Cek cek cek

Assalamu'alaikum wr.wb
Pengumuman pengumuman
Kepada siswa siswi yang Bapak banggakan, untuk hari ini ulangan telah selesai. Dilanjutkan 3 hari kedepan.

Dan untuk perpisahan, InsyaAlloh akan diadakan satu minggu setelah Ujian Nasional selesai, dan diharapkan siswa siswi membawa orang tua/ wali.

Serta untuk kelulusan, akan diadakan satu bulan setelah perpisahan.

Untuk kelulusan, siswa siswi wajib pakai baju hitam putih.

Terimakasih atas perhatiannya

Wassalamu'alaikum wr.wb

"Wa'alaikumsalam wr.wb" jawab serentak siswa siswi yang ada disekitar lapangan.

Drrtt drttt
Getaran hp itu sangat terasa. Rayna buru buru mengambil hp dan membaca notif yang tertera di hpnya

1 panggilan tak terjawab

Rayna membuka notif , ternyata panggilan dari kak naufal.

Tak lama hp rayna bergetar lagi

"Assalamu'alaikum.. Hallo kak ada apa?"

"Wa'alaikumsalam. Sekarang juga udah dibubarin, kenapa gitu?"

"Yauda gue kesana sekarang. Tunggu gue ya"

"Ehh kok..."

Tut. Tut. Tut

"Euhhhh.. Dasar sinopal,baru juga gue mau ngomong udah dimatiin aja" gerutu rayna.

"Sinopal yang bahenol itu ya Ray?" tiba tiba linda datang dan nimbrung.

"Eh kok ada nda disini?"

"Iya gue cari lo tau dari tadi, lu mau langsung pulang atau gimana Ray?"

"Gue nunggu jemputan nda, kalo lo nda?"

"Gue juga sama"

"Yaudah yu kedepan"

Didepan halte, ketika mereka sedang asik bercerita, tiba tiba

PIM PIM
Suara klakson mobil berbunyi...

***bersambung

Maap ya kalo gaje