Part 24

34 5 2
                                    

Deg

Deg

Deg

Detak jantung rayna berdegup sangat kencang karena rayhan menatap dalam kedua bola mata rayna

"Ekhem.. ekhem"rayna berdehem

"Kak udah malem yuk pulang" ajak rayna memecahkan keheningan

"Iyya ayok"

****

"Assalamualaikum "

"Waalaikumsalam"

"Rayna langsung ke kamar ya kak"

"Iyya dek"

Rayhan mengunci pintu rumah kemudian mengikuti rayna ke kamar.

Dikamar rayna langsung membersihkan diri sedangkan rayhan hanya menatap dalam rayna.

Ia teringat pembicaraan tadi.

"Ya Allah mudah-mudahan dia ikhlas". Batin rayhan

Kemudian rayhan melihat rayna keluar dari kamar mandi dan menghampirinya.

"Apakah akan secepat ini?"

"Kenapa rayna terus menatap aku seperti itu?"

"Ya allah kenapa ini jadi grogi?"batin rayhan

Rayna terus menatapnya hingga dia memegang pundaknya.

"Kakak"

"Kak ray heyy"

"Kakak mau ke kamar mandi kan?"tanya rayna

Rayhan yang baru saja sadar bahwa tadi itu melamun, dia langsung pergi ke kamar mandi tanpa ba-bi-bu.

"Dih.. kok kak ray langsung pergi aja sih.. ini handuknya ga dibawa " batin rayna

"Kak ini handuknya ketinggalan..."teriak rayna dari kamar

Namun yang ada hanya suara air seperti biasa.

Tak ambil pusing

Rayna membereskan tempat tidur dan menyiapkan baju tidur untuk suaminya.

"Alhamdulillah.. sekarang waktunya rayna tidur yess"

Rayna memejamkan matanya

Beberapa detik kemudian

Hening

"Ehhh kak ray belum keluar dari kamar mandi"

Tok tok tok
"Kaaaaakkkk?"

"Kakak kenapa lama dikamar mandinya?"

"Kakak ga papa kan?"

Rayna menempelkan telinganya kepintu tapi tidak mendengar apa apa hanya suara gemercik air.

"Deeekkkkk.. deekkk handuknya kakak lupa" teriak ray dari dalam kamar mandi

"Iyyaaa kak ini rayna udh didepan pintu"

"Kakak buka pintunya, tapi adek madep belakang yaaaa awasss jangan ngintip loh"

"Iyyaa kak ray"

Cklek

Rayna menghadap kebelakang sementara handuknya ada ditangannya dan kepala rayhan nyembul keluar pintu.

"Makasih dek"

"Iya kak"

Rayna kembali ke tempat tidur sambil menunggu rayhan memakai bajunya.

"Dek soal yang tadi itu serius kan?"

Deg

"Emmm i-ya kak"

"Makasih ya dek udah percaya sama kakak. Kakak bahagia " ucap rayhan berlinang air mata

"Ga usah makasih sama ray kak, rayna yang minta maaf kak. Rayna belum bisa jadi istri yang baik buat kakak makasih kakak selalu ngertiin rayna, bimbing rayna ya kak, tegur ray bila ray salah. Makasih kak rayhan suamiku, I Love You kak rayhan"

Setelah sekian lama rayna menjaga kesucian nya selalu menjaga mahkotanya.

Akhirnya dia memberikan semua cinta dan ketulusannya kepada laki laki yang benar benar mencintai, menjaga dan menghormatinya.

*****
Beberapa bulan berlalu. Rayna dan rayhan juga udah memiliki rumah dan mereka tinggal hanya berdua tanpa pembantu.

Hoek. Hoek...

"Astagfirulloh kak kenapa?"

"Dek aku mual, itu tadi kamu masak apa?"

"Aku masak sayur asem kak, kan biasanya kakak suka. Sayurnya ngga enak ya?"

"Enak kok dek, cuman kenapa jadi mual ya?"

"Mm yaudah kakak istirahat dulu aja. Kebetulan juga kerja kan lagi libur jadi kakak bisa istirahat"

Rayna mengurus suaminya dengan telaten. Saat rayna ingin duduk samping suaminya, rayhan mual mual kembali.

Khawatir akan keadaan rayhan yang semakin memburuk. Rayna mengajak rayhan yang ke rumahsakit yang berada tak jauh dari rumahnya.

"Gimana dok keadaan suami saya?"

"Suami ibu baik baik aja, tapi...."

"Tapi kenapa dok?"

"Tapi...

.
.
.
.
.Bersambung..

Assalamualaikum
Haii semuanya aku kembali nih semoga kalian ga benci sama aku yaaa🥰🥰🥰🥰

Terimakasih telah membaca ceritaku
Terimakasih telah memberikan vote nya

I love you readers🥰😘🤗🤗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menjemput Jodoh ImpianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang