Sekarang mereka sudah berada dirumahnya. Rayhan dia mandi sedangkan rayna ia teringat dengan ucapan ummi nya tadi.
Flashback on
"Jadi gimana dek?"
"Ummi... Rayna itu canggung sama kak ray. Apalagi setelah dia mengatakan bahwa dia tidak akan memaksa rayna untuk memberikan haknya. Rayna bingung ummi " rayna menutup wajah dengan telapak tangannya
"Dek dengerin ummi, menurut ummi nak rayhan itu lelaki yang baik contohnya dia ngga ngajak pacaran kan dan dia langsung memintamu dari abimu. Itu yang pertama. Dan selanjutnya ini, menurut ummi ini tuh wajar karena mungkin dia melihat adek yang belum siap atau mungkn adek ketakutan sehingga dia mengatakan itu kepadamu dek. Sekarang siapkan dulu diri adek dan yang pasti adek harus siap membicarakannya dengan nak rayhan. Lebih cepat lebih baik dek" kata ummi panjang lebar
"Iya ummi tapi adek malu sama kak ray,adek belum terbiasa tinggal berdua dengan orang asing"
"Husss kamu tuh ya kalo ngomong jarang disaring, itu bukan orang asing dek. Tapi sekarang itu adalah ummi abi dan kak naufal kamu. Kamu sekarang harus terbiasa dengan kehadiran dia dek. Ummi ngga mau kamu cuekin dia apalagi kamu ngga nurut sama suami kamu, kamu tau kan kalo ngga nurut sama suami itu dosa"
"Iyya ummi iyya ray sekarang bakalan nurut sama ummi , bakalan nurut sama kak ray"
"Nah gitu dong kan enak dengernya. Dek kamu juga tau kan kalo misal kamu nurut sama suami apa yang akan kamu dapat? Dengerin ummi dek, Apabila seorang isteri mengerjakan shalat yang lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kehormatannya), dan taat kepada suaminya, niscaya ia akan masuk Surga dari pintu mana saja yang dikehendakinya ."
Flashback off
"Dek.... Gih adek mandi dulu" kata rayhan
"Ehh iyya kak" jawab rayna gugup
****
Kini mereka duduk disofa sambil menonton tv"Kakak mau makan apa malam ini?" tanya rayna
"Kita makan diluar aja yu dek?"
"Wahhh beneran kak? Makan dimana?"
"Beneran, nanti kakak kasih tau. Sekarang kita siap siap dulu biar ngga kemaleman"
"Siap boss" kata rayna sambil berdiri dan langsung melesat ke kamar
Rayna memilih baju gamis yang sederhana tapi terlihat elegan, dia seperti biasa memakai kerudung syar'i dan hanya memakai makeup sederhana. Meskipun seperti itu, rayna terlihat sangat cantik dimata rayhan
"Kak ayo rayna udah siap"
Rayhan terpesona melihat rayna yang cantiknya kelewatan
"Ehh iya bentar dek"
Rayna yang awalnya mau mendekati rayhan kini dia diam ditempat
"Ada yang salah ya kak? Apa rayna terlalu menor? Padahal ray cuma pake bedak tabur doang" kata rayna sambil mengusap wajahnya
"Coba deh adek mundur dikit"
Raynapun mengikuti kata kata rayhan, takutnya ada yang ke injek atau apa
"Kenapa kak?"
"Itu dek.. Adek cantik nya kelewatan" kata rayhan yang langsung pergi keluar menuju mobil
Rayna yang menerima gombalan tersebut hanya diam dan pasti dia blushing dengan kata kata receh rayhan
****
Setelah sekitar setengah jam mereka berada dimobil dan kini mereka turun disebuah restaurant yang lumayan besar.
Rayna mengikuti rayhan dari samping karena pas keluar dari mobil, dia langsung disambut uluran tangan oleh rayhan. Rayna dengan senang hati menyambutnya
Dan sampailah mereka dilantai dua. Disana hanya ada sebuah meja bundar dan dua kursi.
"Adek mau makan apa?"
"Makanan nya samain kk"
Rayhan akhirnya memesan menu utama yang ada direstaurant tersebut
Selagi makanan dibuat, rayna membuka hp nya dan membuka kamera yang langsung tertuju ke suaminya ,hingga tak sengaja ia menekan tombol kamera dan
Cekrek
Suara nya membuat yang difoto menengok, dia menatap rayna lekat lekat. Rayna yang ditatapnya gugup minta ampun hingga ia sangat berterima kasih kepada pelayan restaurant yang pada saat itu berbarengan dengan makanan datang.Rayna dan rayhan makan tanpa suara, ketika mereka merasa kenyang mereka menyudahi makan malamnya
Rayhan yang ngga kuat dengan keheningan akhirnya ia membuka suara
"Dek, kakak mau nanya?"
"Iya kak, nanya apa?"
"Kamu sebenernya terpaksa ngga nerima kakak sebagai suami kamu?"
Rayna kaget mendengar perkataan rayhan yang secara tidak langsung dia menyatakan bahwa rayhan belum sepenuhnya percaya pada rayna.
Setelah menimang nimang jawaban yang akan diberikan pada rayhan, akhirnya rayna berani menjawab semuanya dengan tenang dan lega
"Kenapa kakak nanya kyak gitu? Kakak ngga percaya sama ray? Ray menerima kakak apa adanya, memang awalnya ray belum terbiasa dengan adanya kakak, awalnya ray itu canggung sama kakak tapi lama kelamaan rasa canggung itu berubah menjadi rasa nyaman. Dan rayna sekarang udah mutusin kalo rayna akan memberikan semuanya kepada kakak sebagai suami ray"
Deg
Deg
Deg
.
.
.
.
.BersambungHallo Assalamu'alaikum
Makasih ya buat kalian yang selalu baca cerita aku.. Maaf ya kalo misalkan ceritanya gaje atau ngga seru
Soalnya aku masih belajarJangan lupa vote dan koment yaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjemput Jodoh Impian
RomanceKisah Cinta antara gadis berumur 17 tahun dengan lelaki yang berumur 25 tahun. Diawali dengan sebuah pertemuan yang tidak disengaja disebuah panti asuhan yang akan menjadi tempat berkesan untuk mereka. Seiring berjalan waktu mereka akan disatuk...