Samar-samar mata Keyla memandang ruangan tempat dimana ia berada.Perlahan ia mulai membuka kelopak matanya.belum sepenuhnya matanya terbuka ia kontan terkejut dan membuka selimut nya cergas.Ia mengusap kasar matanya yang baru saja sadar dan mencoba mengingat tempat terakhir kali ia berada.
Mama
"Astaga keyla,mati aku Tuhan!"
Tak mau tahu soal di rumah siapa ia berada sekarang, dengan sigap ia meninggalkan ruangan yang ditebak Keyla adalah kamar seseorang.Ia mengambil tasnya kemudian berlari.Derap kakinya menggema di tangga.Jantungnya berdegup sangat kencang dan membuat nafasnya berhembus tak beraturan.Mukanya pucat saat mengingat ibunya yang pasti marah besar.
"Antar gue sekarang!" Sembur Keyla tanpa ragu.Ia tak peduli lagi dengan siapa ia bicara.Yang terpenting sekarang ialah mamanya yang sudah ntah bagaimana marahnya saat mengetahui anaknya belum pulang sampai sekarang.
"Pliss..siapapun lo! Antar gue kerumah gue sekarang"
Cowok yang bertelanjang dada yang tengah asyik dengan game di ponselnya itu seketika mendongak heran melihat gadis yang ia bawa dari club tadi memerintahkannya dengan ketus.
Deg..
Melihat kondisi cowok yang bertelanjang dada tersebut seketika pikiran Keyla melayang ntah kemana.Namun hal itu langsung ditepisnya jauh-jauh mengingat konsekuensi yang akan diterimanya dari ibunya setelah ia kembali kerumah.
"Wait..
Pertama, lo udah sok kenal sama gue!
Kedua, lo maksa gue untuk ngantar lo
And last, lo ngabisi uang gue karna gue harus bayar 3 gelas Vodka yang lo minum dan buat gue repot bawa lo ke istana gue!" Celoteh Cowok itu seraya mengangkat kedua kakinya yang menyilang di udara dengan posisi berbaring di kursi sofa panjang."Plis, ini soal mama gue hiks" isak Keyla sambil mengusap air matanya
"Wo wo oke oke gue ngantar lo.Berhenti pasang muka drama kek gitu" ucap cowok itu sambil memalingkan wajahnya
Keyla hampir melayangkan tonjokannya tepat di bagian otak cowok yang ada di hadapannya.Namun ia maklum karena cowok itu memang tidak tahu apa yang akan terjadi padanya setelah ini.Tapi yang terpenting adalah dia bisa balik ke rumah dengan aman.
"Let's go!" Ajak cowok itu sambil memungut kunci mobil yang ada di atas nakas dekat televisi.
"Wait!"
"Kenapa? Bukannya lo yang dari tadi buru-buru kek fast and furious?" Ujarnya sambil menaikkan sebelah alisnya
"Pakek baju lo sekarang! Gue gak mau orangtua gue nanti mikir yang aneh-aneh sama lo!" Instruksi keyla sambil menunjukkan jarinya ke arah tangga
"Lebih tepatnya disitu!" Ucap Cowok itu sambil menggiring lengannya menunjuk sudut ruangan
Keyla langsung melepas kasar tangannya dari genggaman cowok itu "gausah modus!, buruan ganti baju lo!
Lo gak tahu masalah apa yang akan gue dapat setelah ini!"
Tanpa ingin tahu apa yang dimaksud gadis yang di hadapannya.Ia lekas berbalik badan dan berjalan dengan sigap menuju kamarnya.Setelah keluar dari kamar, badannya sudah terbalut T-shirt hitam yang membuatnya tampak lebih necis
"Oke let's go girl!"
Keyla berlari keluar rumah sedangkan cowok itu malah berjalan dengan gontai sambil memain-mainkan kunci mobil di jari nya seraya memutar-mutarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Except U
RomanceI'm bipolar.You see? Keyla POV Aku terlihat seperti tidak terluka, Kuat, dan sempurna.Aku juga hidup di tengah-tengah keluarga otoriter dimana orangtuaku dengan sempurna menjagaku.Tapi ntah kenapa aku merasa terkekang.Atau aku yang terlalu bersemang...