12

20.3K 2.6K 539
                                    

-New Version

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-New Version








Taehyung mengantar Jungkook sampai di depan gedung apartmennya, lalu membantu pemuda manis itu mengambil barang belanja yang ia letakkan tadi di bagasi mobil.

Sedangkan Arion malah terlelap di mobil pada saat dalam perjalanan menuju kemari. Dia memang seperti Taehyung sekali, jika perut sudah kenyang pasti mata langsung mengantuk.

“Tuan—”

“Taehyung saja.” celetuk Taehyung memotong ucapan Jungkook.

“Hah?”

“Tidak mau memanggilku Taehyung.”

“B-bukan begitu tuan. Maksud saya, bukankah itu terdengar kurang sopan ketika yang lebih muda hanya memanggil nama dengan yang lebih tua?”

“......”

Sepertinya Jungkook salah bicara, aduh bagaimana ini! Wajah pria di depannya ini tiba-tiba saja berubah jadi keruh.

Di sisi lain Taehyung merasa harapannya pupus begitu saja, apa ucapan Jungkook barusah seolah berkata jika dirinya itu memiliki selisih umur yang cukup jauh?

“Tuan?”

“Kalau begitu panggil Hyung saja.” Final Taehyung.

“Eum, Baiklah.”

“Oh iya Hyung, sebelumnya saya ingin berterima kasih banyak atas semua ini.” ucap Jungkook sambil memperlihatkan barang-barang yang tadi dibelinya.

“Sungguh, saya merasa sangat tidak enak.”

“dan juga traktiran makannya serta sudah mengantar saya sampai disini dengan selamat.” Lanjutnya.

Taehyung hanya tersenyum simpul “Tidak usah berterima kasih, seharusnya saya disini yang harus berterima kasih. Sebab berkat kamu sayanbisa melihat senyum lepas putraku, terima kasih Jungkook.”

"Sama-sama tuan." Balas Jungkook.

“Tuan lagi?”

“Maksudku Hyung.” Koreksinya cepat.

Taehyung hanya terkekeh melihat tingkah guru manis ini, kenapa sangat menggemaskan sih.

“Baiklah Hyung, kalau begitu saya pulang dulu dan jika Arion sudah bangun tolong sampaikan ucapan terima kasihku padanya.” Ucap Jungkook dengan senyuman lebar terpatri pada wajah cantiknya.

Setelah itu ia berbalik, meninggalkan Taehyung yang masih setia memandangi punggung sempit Jungkook yang kian menjauh.

“Sial— kenapa manis sekali sih?!”


Baby Breath│Kth.JjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang