22. Jisung marah

13.7K 1.6K 172
                                    

Jangan lupa vote sama comentnya, wkwk.


[ My twins - Park jisung ]

"Saya sudah memutuskan, mulai sekarang, kamu di keluarkan dari sekolah ini, kim hana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya sudah memutuskan, mulai sekarang, kamu di keluarkan dari sekolah ini, kim hana."

Perempuan bernama hana itu mendengus kesal, dirinya kemudian mengambil tasnya dan segera pergi dari ruang kepala sekolah tersebut.

"Tolong maafkan anak saya, kalian boleh menuntut anak saya. Saya tidak keberatan jika kalian menuntut anak saya, lagipula dia yang salah. Sekali lagi, saya benar-benar minta maaf, nak."

Seorang wanita paruh baya itu terus membungkukan badannya kepada jisung dan kembarannya itu.

Gadis itu tersenyum dengan tulus, dirinya kemudian mendekat kepada wanita paruh baya tersebut, yang tak lain adalah ibu hana. Gadis itu kemudian mengambil tangan ibu hana dan menggenggamnya.

"Tidak apa-apa, bibi. Saya sudah memaafkan kesalahan hana dan saya juga tidak akan pernah menuntut hana." ucap gadis itu sambil mengelus tangan ibu hana dengan lembut.

Jisung terlihat menghela nafasnya pelan. Dirinya sudah menyangka, gadis itu pasti akan berkata seperti itu. Dirinya juga sudah tahu, gadis itu pasti akan memaafkan hana meskipun perbuatan hana sudah melewati batas. Huh, kakaknya ini memang terlalu baik.

"Terima kasih, nak. Kamu memang anak yang sangat baik, kedua orangtua kamu pasti sangat bangga, mereka sangat beruntung mempunyai anak seperti kamu." ujar ibu hana sambil menepuk pundak hana.

Lagi-lagi, gadis itu hanya tersenyum. Ia sebenarnya merasa agak sedih ketika mendengar perkataan ibu hana barusan yang menyinggung orangtuanya.

"Kalau begitu, saya pamit dulu." ucap ibu hana, dirinya kemudian membungkukan badannya kembali kepada jisung dan gadis itu, serta kepada kepala sekolah yang sejak tadi hanya memperhatikan mereka.

"Sekali lagi, terima kasih, nak." ujar ibu hana sambil mengelus rambut gadis itu.

Hatinya serasa dicabik-cabik saat ibu hana mengelus rambutnya dengan lembut. Dirinya kembali teringat kepada ibunya yang selalu mengelus rambutnya saat dirinya melakukan hal yang membuat ibunya bangga.

Ibu hana kemudian keluar dari ruangan kepala sekolah tersebut, dan diikuti dengan hana dan jisung.

Gadis itu menatap jisung ketika dirinya mendengar helaan nafas yang berasal dari jisung. Saat dirinya menatap jisung, ia menghela nafasnya kasar.

Huh, dirinya sudah mendunga hal ini pasti akan terjadi. Ia sudah menduga jika jisung akan marah dengan apa yang telah gadis itu lakukan barusan.

"Jis-"

"Kakak itu terlalu baik," ujar jisung,

"Kok kamu ngomongnya gitu?" tanya gadis itu, jisung hanya berdecak kesal.

My Twins [Edited]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang