3O. Dolphin

8.9K 1.1K 141
                                    

[ My twins - Park jisung ]

Senin, adalah hari dimana setiap orang, malas dengan aktivitasnya masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senin, adalah hari dimana setiap orang, malas dengan aktivitasnya masing-masing. Dan hari ini, adalah hari yang sedikit hampa bagi gadis itu.

Sejak pagi tadi, dirinya terlihat lesu. Bahkan, ketika hendak berangkat sekolah tadi, mark mengira bahwa gadis itu sedang kurang sehat.

Gadis itu menghentikan langkahnya saat sedang berjalan melewati koridor sekolah. Tangannya kemudian telurur untuk mengambil handphone yang ada disaku roknya, berniat untuk mengecek jam berapakah saat ini.

Sebuah senyuman terukir di wajahnya, senyuman yang tak pernah ditunjukkan oleh gadis ini. sebuah senyuman pahit yang dia tunjukkan, ketika dirinya melihat lookscreen handphonenya.

Meskipun dirinya sudah berjanji kepada mark jika dirinya tidak akan bersedih lagi, tapi, tetap saja, kenangan-kenangan dulu, selalu teringat oleh gadis itu.

"Woi!"

Gadis itu tersentak kaget ketika tiba-tiba saja ada yang menepuk bahunya. Huh, hampir saja handphonenya itu jatuh ke lantai.

"Chenle, astaga," gumam gadis itu ketika melihat siapa yang barusan mengejutkannya.

Pemuda kelahiran china ini, hanya menunjukkan cengiran bodohnya kepada gadis itu.

"Hehe, maaf." ujar chenle,

"Mau ke kelas? ayo, bareng." lanjutnya seraya menarik pergelangan tangan gadis itu, sedangkan gadis itu hanya pasrah dan mengikutinya.

Sebenarnya, mereka tidak sekelas memang. Dan barusan, chenle kebetulan lewat dan melihat gadis itu secara tidak sengaja. Entahlah, sejak jisung pergi, semua teman-teman jisung serasa mempunyai tanggung jawab kepada gadis itu, termasuk chenle.

"Lo udah sarapan, belum?" tanya chenle memecah keheningan.

"Udah, le." jawab gadis itu,

"Ck, kenapa orang-orang manggil gue le, sih?" gumam chenle yang masih terdengar oleh gadis itu.

"Nama lo kan, chenle." balas gadis itu,

"Iya sih, tapi kan, kesannya nama gue jadi lele." ujar chenle saraya mendengus kesal.

"Terus maunya di panggil apa?" tanya gadis itu seraya menatap chenle.

"Ya apa kek, yang penting jangan le," jawab chenle,

"Yang elit dikit, napa." lanjutnya,

My Twins [Edited]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang