1O. Terharu

14.8K 1.8K 260
                                    

[ My twins - Park jisung ]

[ My twins - Park jisung ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Y/n) Point Of View.

"Kenapa bisa gini sih?"

Entah sudah berapa kali kak mark melontarkan pertanyaan ini, tapi, yang di tanya hanya diam tak menjawab.

Aku menekan kapas yang sedang aku pegang dengan sengaja ke sudut bibir jisung yang terluka.

"aW-sakit kakkk," pekik jisung,

Aku hanya memutar bola mataku malas. Huh, sebenarnya aku kesal padanya, sedari tadi dia tidak menceritakan ataupun menjelaskan alasan kenapa ia di pukuli. Padahal, sedari tadi kak mark sudah bertanya kepadanya.

"Besok mamah kamu pulang, dia pasti panik liat muka kamu yang babak belur kaya gini, kakak harus jawab apa kalo mamah kamu nanya-nanya." ujar kak mark,

"Kakak disini punya tanggung jawab buat jagain kalian. Kakak jadi ngerasa gak becus buat jagain kalian kalo udah kaya gini." lanjutnya.

"M-maaf, hyung..." ucap jisung pelan.

Kulihat, kak mark menghela nafasnya kasar, kemudian ia beranjak dari sofa dan pergi ke kamarnya meninggalkan kami berdua.

Jisung menatapku dengan wajah khawatirnya, ia seakan-akan bertanya kepadaku bagaimana menyelesaikan masalah ini.

Huh, jika sudah begini, aku juga yang susah.

"Kak, maafin jisung." ujar jisung.

Aku menghentikan aktivitasku yang sedang mengobati luka di wajah jisung. Aku menatapnya dan lagi-lagi menghela nafasku pelan.

"Maaf, jisung udah buat kakak khawatir, jisung jadi gak enak sama kakak. Jisung jadi ngerasa bersal-"

"Sst," Aku menaruh jadi telunjukku di bibir jisung, mengisyaratkannya untuk diam.

"Ngapain kamu minta maaf? Kamu kan gak salah. Juga, ngapain kamu harus gak enak dan ngerasa bersalah sama kakak?" ujarku,

"Jis, wajar dong kakak khawatir sama kamu. Kamu pikir, siapa sih yang gak khawatir liat adiknya dikeroyok kaya tadi sampe luka-luka gini. Lagian, kenapa sih kamu bisa dikeroyok kaya gitu?" lanjutku.

Jisung terlihat terdiam beberapa detik, dan kemudian dia terlihat menghela nafasnya kasar.

"Ini soal hana, kak." jawab jisung.

"Hana?" tanyaku,

"Iya, hana, orang yang jisung sukai." ujar jisung.

"Jisung emang sering deketin dia akhir-akhir ini, jisung kadang suka kekantin bareng sama dia. Jisung pikir, dia gak punya pacar. Jadi, jisung coba deketin dia, tapi nyatanya dia udah punya pacar. Dan pacarnya itu yang tadi mukulin jisung. Dia gak sengaja liat jisung sama hana dikantin, dan posisinya, jisung lagi ngelus rambut hana. Makanya dia emosi." lanjutnya,

My Twins [Edited]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang