17. Lami

12.4K 1.6K 169
                                    

[ My twins - Park jisung ]

[ My twins - Park jisung ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Y/n) Point Of View.

"Kok udah pul—eH KOK NANGIS?!"

Aku menatap kak mark dengan wajah cemberut dan penuh air mata, dan itu membuat kak mark terkejut.

"Kak markkk,"

Aku merengek sambil menghentak-hentakkan kakiku kesal. Melihat itu, kak mark dengan cepat segera memelukku dengan erat, dan tangisanku semakin menjadi ketika berada di pelukan kak mark.

"Kenapa?" tanya kak mark sambil mengelus rambutku yang tengah berada dalam pelukannya. Tetapi bukannya menjawab, tangisku malah semakin pecah.

"Sst, jangan nangis. Kenapa sih?" tanya kak mark lagi.

"J-Jisung...hiks,"

"Jisung? Kenapa dia?"

"J-Jisung...hiks..d-dia jahat..hiks," ujarku,

"Jahat kenapa? Jisung apain kamu, hm?" tanya kak mark,

Dia kemudian melepaskan pelukannya dan membawaku untuk duduk di sofa.

"Jisung kenapa emangnya, coba ceritain." ujarnya sambil menghapus air mataku.

Aku pun memceritakan kejadian yang sebernarnya dari A-Z kepada kak mark.

"Kali ini, kakak gak bisa bantu buat nyelesain masalah kalian." ujar kak mark sambil mengelus puncak kepalaku.

Mendengar itu, aku pun mendongakkan kepalaku dan menatap kak mark.

"Kenapa?" tanyaku,

"Kalian harusnya mikir kalo kalian itu udah dewasa, kalian harus bisa nyelesain semua permasalahan yang kalian hadapi sendiri. Kakak disini cuma punya tugas buat jagain kalian, bukan buat bantu nyelesain masalah kalian." ujar kak mark,

"Dan ditambah lagi ini urusan kamu sama jisung, kakak gak akan ikut campur sama urusan kalian. Jadi disini kakak cuma bisa ngedukung kamu, dan kakak yakin, kamu pasti bisa nyelesain masalah ini sendiri." lanjutnya.

Diriku hanya diam sambil sesekali menghapus air mataku.

"Udah jangan nangis," ucap kak mark sambil mengelus punggungku.

Yah, kak mark benar. Seharusnya aku bisa menyelesaikan masalah ini sendiri, dan aku juga harus bisa membuktikan kepada jisung bahwa aku tidak bersalah dalam masalah ini.

Huh, awas saja kau!

(Y/n) Point Of View End.

---

Pagi ini gadis itu tengah sarapan bersama mark. Dirinya sudah berniat untuk berangkat lebih awal ke sekolah, alasannya karena malas jika harus berangkat bersama jisung. Sampai sekarang, gadis itu masih kesal kepada jisung, rasa kesal, marah dan kecewa menjadi satu.

My Twins [Edited]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang