Growing Old with My MAN [Meanie]

■ Epilog ■

{Cogan balik nihhh 😆}

.
.
.
.
.

—Ruru's pov—

Orang yang sekarang berdiri dihadapan gue, adalah seseorang yang jarang banget gue sadari kehadirannya, gue berfikir kayak....dia gak mungkin ada sangkut pautnya di lingkaran takdir gue.

Tapi ini lah kenyataannya.

Gue akan menikahi Lee Keiichi.

Gue siap untuk jadi pemimpinnya.

Ternyata bener kata orang-orang, kita gak bisa ngelawan takdir.

Jodoh gue dateng dari orang yang gak terduga.

Kei adalah jodoh gue.

Untuk Jiyoung disana, lo gak perlu khawatir..

Gue udah bisa bahagia kok.

**********

[Dua bulan yang lalu]

Jujur, gue belum bisa jatuh cinta lagi, gue belum bisa ngerasain itu semua lagi setelah kepergian Jiyoung, emang gue berusaha biasa aja, tapi di lubuk hati gue yang terdalem, pastinya belom bisa terima siapa-siapa lagi.

"Zu, gimana di kampus?"

Yuzu, abis pulang ngampus langsung nongkrong di kantor gue, lebih tepatnya bukan nongkrong sih, emang dia partner kerja gue.

"Biasa." Jawabnya sambil lepasin kancing kemejanya dua biji.

Yuzu akhirnya duduk di sofa dan cek hapenya.

Diapun senyam-senyum sendiri sama hapenya, tanpa gue tanya, gue udah tau sendiri apa yang ada di hapenya.

Chat dari Ansos.

Dasar pemuda-pemudi bucin.

"Dapet gombalan apa dari Ansos hari ini?" Tanya gue yang masih fokus sama kerjaan di laptop.

"Cih, gosah kepo."

"Lo udah unblock dia kan?"

"Gue bilang gosah kepo!"

Gue cuma terkekeh.

"Gue kaget lho, dia pulang-pulang dari Cina makin bengkak badannya." Cerita gue seraya masih fokus ngetik.

"Emang.." tanggep dia santai.

"Jangan-jangan Ansos pas disono dapet nutrisi dari yang laen hmm.." gue panas-panasin Yuzu.