Growing Old with My MAN [Meanie]

12. Kim Taesun

.
.
.
.
.
.
.

Jiyoung's pov

"Bisa gawat kalo sampe telat! Semoga bisa tepat waktu!!"

Dan akhirnya, dewi fortuna masih ada dipihak gue.

Gue gak telat.

Setelah papa anter gue, gue masuk tanpa beban karena gerbang masih kebuka lebar.

Ya setiap hari, gue selalu dihantuin perasaan takut telat. Masalahnya bukan gue yang bangun-nya kesiangan.

Tapi papa!

Setelah papa dengan polosnya bangun terus nanya jam, papa langsung dihajar mama pake guling.

"Eh? Almameter?"

Saat gue jalan di koridor, tiba-tiba gue nemuin almameter yang udah kotor, mungkin gak sengaja keinjek.

Pas gue liat nametag-nya...

'Kim Ruru'

"Ruru-senpai??"

-*-*-*-*-*-*-

Namanya jelas banget.

Ini almameter-nya Ruru senpai!

Gue ambil deh, trus gue bawa ke kelas dulu, gue bersihin pake tissue basah.

Setelah itu, gue buru-buru deh pergi ke kelas Ruru-senpai.

Dan gak ada dia disitu!

"Ck, kemana sih dia.." gue terus nelusurin deretan kelas 11.

"Haneul-senpai??"

Akhirnya, gue liat Haneul-senpai lagi ngintip didepan kelas.

Langsung aja gue lari kearahnya.

-*-*-*-*-*-*-*-*-*-

"Aㅡnu.." guepun nyolek dia.

"Fyuh..gue kira guru killer.."

"Kenapa Ji??" Dia ngerutin alisnya.

"I-ini..almameter Ruru-senpai kan?" Tanya gue ragu.

"Eh iya! Udah jelas ada name tag-nya! Siniin!" Langsung aja gue rampas.

"Ada apa? Kok ngintip-ngintip gitu?" Tanya gue polos.

"Ssst!! Ada duel seru!!"

"Du-duel??"

"Iya!"

"Siapa??" Tanya gue lagi.

"Ruru lawan Taesun!"

"H-ha?! Ruru-senpai?!" Guepun kaget tapi gak sampe latah.

"Lo mending jangan disini Ji! Bahaya kalo lo juga ketawan guru BK!" Cerocos dia.

"Gapapa! G-gue mau disini!" Seru gue kukuh.

Tapi malah ditatap dia intens.

"Ji..."

"Eh? I-iya? Senpai?"

"Ck! Jangan panggil gua senpai! Haneul aja oke??" pinta dia.

"Hm..oke.."

"Tadi..senㅡlo mau ngomong apa?" Tanya gue lagi.

"Oiya..lo..suka ya..samaㅡ"

"ㅡHIAATTTTT!!!"

BUKK!

"HANEUL!"

Tiba-tiba aja ada sapu sama pengki yang melayang ke arah Haneul-senpai sampe dia jatoh.