Growing Old with My MAN [Meanie]

67. Gangbang

!!Chapter ini mengandung unsur bahasa yg kerad serta unsur yg diluar akal sehat!!

[Hao
Zhen]

.
.
.
.

—Author's pov—

Hari minggu akhirnya tiba.
Hari yang paling Ruru tunggu-tunggu.

Di hari itu doang Ruru bisa bangun siang. Tapi enggak dengan minggu hari ini.

Dia tetep dibangunin pagi-pagi karna harus nemenin induknya belanja.

"Ru, bangun—lho? Anaknya kemana?" Mingyu bingung, Ruru gak ada di ranjangnya.

"Ru??" Mingyu sibak selimutnya tetep anaknya gak ada disitu.

Mingyu tolak pinggang dulu, dia mikir bukan gegayan.

"Apa jangan-jangan.."

Bersukurlah karna Mingyu gak sebego yang Wonu kira.

Mingyu jalan menuju tirai yang ngebatesin kamar Ruru dan Yuzu.

Srekk..

Dugaan Mingyu bener.

Ruru lagi ngorok sambil meluk Yuzu layaknya gulingnya yang bau iler.

"Ru. Bangun!" Mingyu buru-buru tepok pantatnya Ruru biar itu anak cepet sadar.

"Ahh..apaan si pa.."

"Bangun. Kamu katanya mau ikut eomma kamu belanja?"

"Kapan Ruru ngomong gitu?" Tanya Ruru yang masih merem dan jangan lupa tangannya masih ngelingker di pinggang Yuzu.

"Masa lupa? Appa juga ga tau kapan! Pokoknya kalo gak mau bangun, nanti eomma kamu yang bangunin dengan cara sadis." Mingyu gak mau repot.

"Yuzu, kamu juga harus bangun sayang.."

"..mmhh..eunghh.." mata Yuzu mengerjap beberapa kali trus bengong.
Nyawanya blom sepenuhnya ngumpul.

"Imut banget anak gue.."  batin Mingyu.

"Ogah ah! Gamau belanja!" Ruru malah semakin meluk Yuzu erat.

"Ru!—"

"—Om, biar saya aja yang bangunin." Entah sejak kapan Taesun berdiri di samping Mingyu.

Gak lupa, dimana ada Taesun, pasti disitu ada Ansos.

"BANGUN RU!" Tereak Taesun di telinga Ruru.