Growing Old with My MAN [Meanie]

17. Mimpi Basah

.
.

..

.
.

Yuzu's pov

"ahh...ssh..ahhh"

Gak tau kenapa semua keliatan jelas.

Gue yang lagi dicumbui sama seseorang.

Gue yang cuma bisa pasrah.

Seseorang itu, mukanya belom pasti.

"...sssahhhh..."

Dia terus jilatin leher gue.

"Be-berenti!ㅡ"

Tapi percuma.

Berapa kalipun gue bilang berenti, dia malah makin ganas bikin kissmark di leher gue.

"T-tolong berenti.."

"A-ahhhh.."

Lama-lama, gue mulai terbiasa dan malah menikmati.

Sesudah bagian leher, dia langsung buka celana bahan gue secara paksa.

"J-jangan! Argh!"

Bagian bawah gue berhasil gak terbalut sama apa-apa. Dia secara paksa masukin jari tengah-nya ke lubang gue.

"Arhhㅡ"

"J-jangan.."

Makin lama, jari itu bertambah sampe gue jadi nangis.

"Ssshh ahhhh...."

Diapun lepas jari-jarinya secara paksa bikin gue meringis. Trus, dia siap-siap keluarin anu-nya dari celana jeans-nya.

Perlahan, dia remes bokong gue dulu, trus masukin punya-nya perlahan ke lubang gue.

"AHH!!"

Dia maju-mundurin badannya secara berutal.

"Ahhh..sshh.."

Rasa sakitnya, kayak asli.

Semakin brutal, semakin gue ke-enakan.

"Ah..te-teruss.."

Setelah beberapa tumbukan lagi, diapun keluarin cairannya.

Trus, akhirnya gue liat.

Gue ngeliat smirk orang itu.

Smirk-nya itu adalah smirk orang yang baru-baru ini gue temuin.

Taesun.

-*-*-*-*-*-*-

"Zu! Mao gue cium apa bangun lu?! Cepet nanti kesiangan!" Itu suara hyung.

Guepun buka mata perlahan.

"Cih, tumben lo tidurnya kayak kebo, biasanya juga gue yang kayak kebo." Cibir dia.

Gue masih diem.

Masih kepikiran soal mimpi tadi.

"Kenapa?" Tanya gue polos, karena hyung langsung nyengir ngeledek gue.

"Ituuu!!"

"Apa?"

"Ituu!!! Lu abis nonton bokep semalem ya??" Tanya dia sambil cekikan.

"Engga."

"Boong??" Hyung malah gak percaya.

"Beneran."