10. Mandi Bareng

7.7K 903 251
                                    

.
.
.
.
.
.

Wonwoo's pov

Pagi-pagi buta, gue udah di bangungin sama si Mingyu.

"Sayang, bangun sayang. Ini udah hari senin lho! Kamu harus nyiapin sarapan..kamu kan juga kerja.." usik Mingyu.

Guepun ngulet.

"Nghhh.."

"Ming..gue masih ngantuk.." lirih gue trus manyun.

"Yaudah tidur dulu sebentar lagi deh..aku mau bangunin anak-anak dulu.." bisik Mingyu terus cium bibir gue singkat.

"Oiya Won, Wonhee udah dateng tuh..dia dateng semalem." Ujar Mingyu.

"Ming."

"Hm? Kenapa lagi?"

"Wonhee tidur dimana?"

Iya, kemarin doi beneran dateng pas tengah malem. Gue udah bablas tidur. Yang masih bangun mungkin Ruru, iya itu anak biasanya suka begadang nonton anime kalo enggak nonton bokep.

"Dia tidur di kamar Ruru jadinya."

"Lha gimana? Emang muat?"

"Makanya ini aku mau liat kondisi-nya gimana,"

"Yaudah sana.." ujar gue kembali meremin mata.

Gak lama gue tidur ayam, Mingyu balik lagi.

"Pftt! Jeon! Kamu tau gak?"

"....."

"Ruru tidur di kasur lipet! Emang enak tuh anak!" Celetuk Mingyu.

"Dih! Bukannya nebeng di kasur Yuzu aja!" Respon gue.

"Yah..kamu kayak gak tau Yuzu jiplakan siapa.."

"Lagian tu perawan tua bukan-nya langsung ke rumah eomma aja! Pake kesini dulu!" Gue ngoceh sendiri.

"Positif thinking aja, mungkin dia kangen sama adek plus ponakan-nya.."

"Cih najis."

"Udah gih kamu siapin sarapan sana, Ruru sama Yuzu lagi mandi."

"Mereka mandi bareng?"

"Iya aku yang paksa, abisnya biar cepet, soalnya Vernon nanti teror aku kalo aku telat.." jelas Mingyu lalu nyengir.

"Kamu tau sendiri kalo Yuzu mandi bisa satu jam.." tambah Mingyu.

"Dih, lo bego ya Ming?! kalo mereka saling napsu gimana?!"

"Gak bakal lah...mereka saudara Jeon..astaga!"

"Saudara mah gak jamin." Sahut gue cembetut.

"Udah tenang aja.. lagian Ruru gak belok kok, percaya deh.."

"T-tapiㅡ"

"ㅡapalagi Yuzu, diamah napsu-nya sama buku."

"Hh! Iyadeh! Gue masak dulu!" Guepun ngenyibak selimut dengan raut kesel.

-*-*-*-*-*-
Beberapa menit sebelumnya..

Yuzu's pov

"Yuzu, bangun Zu.." bisik appa samar-samar sambil elus rambut gue.

Cih, ganggu aja. Padahal gue lagi mimpi Ruru hyung yang di mutilasi sama gue.

Perlahan, gue buka mata.

Appa gak keliatan karna lampu-nya mati.

"Mandi dulu yuk, bobo-nya dilanjut pulang sekolah aja.." gumam dia.

Growing Old with My MAN [Meanie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang