{gue masih gak terima dino digituin sama jcarat 😭}
Duo cancie lagi nunggu jemputan suami.
🦇🦇🦇🦇🦇
—Jihoon's pov—
Triiinggggg!!
Triiiinggg!!!!
Triiingggg!!!!!!
"Aduhhh...Hosh! Ish! Kalo lo pasang alarm ya dimatiin juga dong! Ah elah!" Geram gue saat Hoshi gak bangun-bangun, padahal alarm udah meraung-raung.
".........." Hoshi tengkurep, masih molor.
Guepun melotot dan cubit pantatnya sekenceng mungkin.
"Bangun! Bangun gak lo!?" Pekik gue.
"Aduhh..sayang..apaansih..inikan masih pagi..."
"Siapa bilang udah sore hah?! Emang lo kerjanya siang-siang gituu?! Hah?!" Gelak gue.
"Iya-iya aku bangun sayanggg..."
"Sayang-sayang pala lo peyang!"
Hoshi berhasil beralih ke posisi duduk, tapi tetep aja matanya masih merem, guepun nangkup pipinya trus cubit kedua pipinya.
"Ad-DuHHhHhh!! SakIiTt Jiii~~!"
"Masih mau merem hah?!"
"Mata Ochi kan emang always merem, Uji sayang~"
"Bodo. Pokoknya bangun."
"Morning kiss-nya??" Pinta dia sambil monyong-monyong.
Gue langsung pungut sendal kamar yang banyak bulunya, trus gue tepak aja mulut monyongnya Hoshi.
"Cium tuh sendall!"
"Jahatttt Ujimahhhh!!!" Karena ulah gue, Hoshi berakhir dengan uring-uringan.
"Udah ah! Gue mau bikin sarapan buat Jiyoung, pasti tu anak udah rapih sekarang, gak kayak bapaknya yang masih guling-gulingan kayak bocah." Cerocos gue beranjak dari ranjang.
Hoshi gak tau kenapa secara spontan langsung nyusul gue.
"Jii~! Uji gak mau bobo lebih lama lagi heumm??"
"Apasih?"
"Ayo bobo lebih lama lagi mendingan~" Hoshi buntutin gue bahkan sampe gue ke dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Growing Old with My MAN [Meanie]
FanfictionSUDAH TERBIT | OPEN PO 1-7 SEPTEMBER 2023 [THE LAST BOOK] / [BOOK 3] "Karma itu nyata" ㅡkmg. [COMPLETED] ⚠️Wajib baca book sebelumnya [I'm Married a MAN & My Wife is a MAN] untuk baca book ini. Start ; Jan, 2018. End ; July, 2019.