Masa depan sudah ada didepan mata. Tinggalkan yang menyakitkan perjuangkan yang membahagiakan.
Author POV
Mentari hari ini bersiap siap lebih awal karena laki laki yang kini menjadi pacarnya itu datang kerumah untuk menjemputnya kesekolah.
Hari hari terasa sempurna karena kehadiran Galaksi, kehidupan Mentari terasa lebih baik sejak mengenal laki laki itu. Laki laki yang dengan mudah mencuri hatinya, laki laki yang membuatnya harus berjuang keras untuk melupakan trauma masa lalu Galaksi.
"Udah siap?" tanya Galaksi ketika sampai didepan rumah Mentari
"Udah. Yuk!" ajak mentari.
Tak ada yang lebih indah selain menikmati kota Jakarta dipagi hari. Terasa lebih menenangkan dari biasanya, semua karena kebersamaan yang terjadi diantara mereka terasa begitu terlengkapi.
Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang, hari ini juga pertama kali Mentari datang kesekolah dengan Galaksi. Apa kata fans fans garis keras Galaksi jika ia tau sang idola jalan dengan gadis lain? Ah!rasanya membayangkan cacian mereka membuat Mentari bergidik ngeri.
"Kenapa kok nglamun?" tanya Galaksi ketika sudah sampai diparkiran
"Gak pa pa ?" jawab Mentari singkat.
"Kalau ditanya kenapa itu jawabnya bukan gak pa pa tapi karena. cewek tuh aneh, pengen dingertiin tapi gak bisa ngertiin balik. Cowok tuh gak selamanya bisa nebak isi hati cewek" ucap Galaksi panjang lebar
"Ya maap, aku ngerasa risih aja dilihatin fans-fans kamu"
Tiba tiba Galaksi menggenggam erat tangan Mentari, rasanya mentari ingin kabur saja. sungguh kini ia ketakutan sekaligus kebahagiaan campur aduk menjadi satu.
"Biar semua orang tau kalau kamu pacar aku" ucap Galaksi
Ucapan singkat itu benar benar membuat Mentari ingin terbang, Galaksi selalu memberi kebahagian kebahagian yang begitu besar baginya.
----
"Cielah, suuuiiit suiitt pacaran teros boskuuu" ucap Angga mendekat kearah Galaksi
"Paan sih lebay lo" ucap Galaksi singkat
"Pajak jadiannya mana nih Gal?" tanya Bryan datang tiba tiba
"Nanti malem dirumah gue" jawab Galaksi datar.
"Siap" ucap angga mantap.
"Tristan mana?" tanya Bryan
"Biasa godain adek kelas" ucap Angga enteng.
Galaksi hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan sahabatnya yang kurang kasih sayang itu, dari adik kelas sampai penjual makanan dikantin digebet sama Tristan.
"Lo gak ikut Tristan?" tanya Galaksi
"Gak, gue tobat. Udah punya pacar juga" ucap Angga tersenyum bahagia
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSI MENTARI (TAMAT)
Ficção Adolescente!!BELUM SEMPAT REVISI!! "Hendak mengelak sekalipun kalau semesta maunya aku denganmu bagaimana?" Galaksi "Kita hanyalah masa lalu yang dipaksa untuk pergi dan terlupakan" Mentari