"Kita mau kemana sih Lin?" Tanya y/n yang kini tengah berada di dalam mobil Guanlin.
"Belajar" jawabnya dingin.
"Iya gue tau, tapi di rumah juga bisa!"
"Terus kalo lo tidur lagi?"
"Ya gak jadi lagi belajarnya" jawab y/n dengan santai.
"Kalo emang lo ikhlas kehilangan semua koleksi kpop lo itu, gue sih gak masalah" timpal Guanlin dengan santai juga.
"Ihhh kok lo jadi ngeselin kayak bokap gue sih?!"
Guanlin hanya diam dan lebih memilih untuk fokus pada jalanan di depan, ketimbang dia harus mendengarkan ocehan y/n yang pasti tak akan ada habisnya jika ia tanggapi.
.
.
.
Setelah 20 menit kemudian, akhirnya y/n sampai juga di depan sebuah cafe yang dipenuhi oleh anak-anak seumurannya.
"Ngapain kita kesini?" Tanya y/n setelah turun dari mobil.
"Menurut lo?" Ucap Guanlin seraya jalan masuk meninggalkan y/n yang masih kebingungan.
"Eh Khong Guan, tunggu!"
.
.
Baru saja mereka duduk, Guanlin sudah mengeluarkan setumpuk kertas soal dari tas nya.
"Gue udah nyiapin soal yang kira-kira bakal keluar di ujian kali ini"
"Yaelah Lin, ntar dulu kali. Pesen makan dulu kek, apa kek gitu, to the point banget"
"Hhh, ya udah terserah lo" ucap Guanlin dengan dengan tatapan malas.
Setelah itu, y/n langsung memanggil pelayan dan memesan beberapan makanan dan minuman.
"Udah kan? Sekarang kita belajar"
"Dih buru-buru banget. Ntar dulu, tunggu makanannya dateng"
"Terus kapan belajarnya kalo kayak gini?" Ucap Guanlin yang sepertinya mulai kesal.
"Tunggu makanannya dateng deh"
"Oke, tapi habis itu harus langsung belajar"
"Iya-iyaaa Khong Guan"
Selan 10 menit, akhirnya makanan yang di pesan oleh mereka berdua pun tiba.
"Udah kan? Sekarang bisa dimulai belajarnya?" Tanya Guanlin dengan datar.
"Yaelahh, gak mau makan dulu gitu?"
"Gak"
"Dihh tuh orang kalo ngomong irit banget, emang kalo irit ngomong bisa bikin kaya, apa?" Gumam y/n yang ternyata masih bisa didengar sedikit oleh Guanlin.
"Apa?"
"Hm apa?"
"Tadi lo ngomong apa barusan?"
"Ahh enggak. Emang gue ngomong apa? Kuping lo aja kali yang rada-rada" ucap y/n pura-pura tidak tahu.
"Hah? Masa sih?"
"U-udahlah katanya mau belajar"
"Ya udah, nih kerjain coba. Kalo lo gak ngerti coba buka buku-buku di depan lo"
"Yaelah gak bisa nanya ke lo aja, apa?"
"Gak. Kalo lo nanya ke gue, pasti lo nanya jawabannya"
20 menit kemudian,
"Lin, istirahat dulu yah"
"Hah?"
"Is-ti-ra-hat"
KAMU SEDANG MEMBACA
BOBROK - Guanlin
Fiksi Penggemar"Bisa diem gak sih?!" - Guanlin "Hahh diem? Sorry dorry morry, gue bukan patung ataupun manusia es macem lo" - yn ❗WARNING❗ • Bahasa kasar • No plagiat-plagiat • Jika ada typo, mohon dimaklumi yaw:))
