Jennie's Dream [END]

• 02 •

"Oke kamu senang kan? Audisinya diadakan 1 minggu lagi, jadi kamu bersiaplah." sambung Papa.

Sesaat Sampai Dirumah, Jennie menghubungi sahabatnya lewat Line

FLOBEY

Annyeong semua😄

Jisoo Eonnie
Wahh, sepertinya ada yang
lagi senang

Rose 😙
Ada apa Jane? Pasti kabar
gembira

Lalisa 🐥
Cepat dong kasih tau unnie
Gak sabar gw nya

Sabar dong tangan gw cuman 2.
Iya nih, tadi gw ke kantor Papa, terus gw dijumpain dengan panitia audisi
vokal solo, terus gw disuruh ikut sama Papa, senang banget gw nya.

Rose 😙
Enak banget lo Jane
Jadi iri nih.

Lalisa 🐥
Kami ikutan dong Jane.

Jisoo Eonnie
Iya Jane, kami ikut dong.

Entar gw bilang sama Papa ya.

🦄🦄🦄

Sinar Matahari kembali menyinari kamar Jennie. Kali ini dia tidak bermimpi tentang audisi, karena dia sudah yakin lolos di audisi kali ini.
Jennie pun bangun dan mandi, setelah itu dia turun untuk sarapan. Sudah menjadi ritual Keluarga, harus sarapan bersama. Dan dia juga bersiap" untuk ke kampus.

Di Meja Makan.

"Papa?" panggil Jennie.

"Iya ada apa sayang?" jawab Appa dengan lembut.

"Audisi nanti boleh gak sahabat ku ikut?" tanya Jennie.

"Tentunya bisa dong, apa yang tidak untuk anak Papa." jawab Appa sambil minum.

"Kalau Jennie minta apa apa pasti dikabulkan, dasar manja. " ejek Jaehyun abang Jennie.

"Ihhh Apaan sihh, makanya lo jangan jadi anak pertama hehe." jawab Jennie sambil menjulurkan lidahnya.

Sudah menjadi kebiasaan abang nya jennie selalu menjahilin adiknya.

🦄🦄🦄

Saat sampai dikampus.

Jennie bertemu dengan sahabatnya,kecuali Lisa dan mereka sama sama memasuki kelas. Dan disaat mereka baru saja duduk di kelas, tiba tiba ada keributan diluar kelas.

" JANGAN DONG!!" teriak Lisa.

"Ehh itu bukannya suara Lisa?" tanya Jisoo.

"Itu ada rame rame ada apa ya?" tanya lagi Rose dengan keheranan.

Akhirnya mereka keluar dan terkejut melihat Lisa yang dikerjain dengan Geng Kadal yang terkenal di Kampus. Geng yang banyak ditakutin oleh mahasiswa ataupun mahasiswi kampus. Takut bukan karena kejahatan mereka, tetapi keusilan mereka yang suka mengganggu satu kampus. Mereka sering mengganggu wanita cantik, tetapi sebagian mahasiswi di kampus banyak yang menyukai mereka dan berharap menjadi pacar mereka, karena selain tampan mereka juga belum mempunyai pasangan.