• 14 •

315 29 0
                                    

Jennie menelpon teman teman nya dan mengatakan Taehyung sudah sadar, semua langsung sigap pergi ke kamar Taehyung.

"ohhh sahabat ku, aku merindukan ceramah mu." kata Jimin yang ingin memeluk Taehyung, tapi taehyung membuang muka.

"hahahah dia marah padamu hyung." kata Jungkook.

"tae apa kabar? baik kan?" tanya Lisa.

"iya tae, sepi bgt ga ada orang yang nyebelin kayak lo." kata Jisoo.

"tae, ayo semangat pulihnya biar kita jalan jalan." kata Rose.

"lo kayak ngasih semangat untuk budak kecil." kata Jisoo

"ide bagus, kalau taehyung dan jungkook sudah pulih total, ayo kita jalan jalan." kata Seokjin.

"tapi gimana dengan audisi kalian, belum ada yang cerita nih." tanya Jimin.

"kami ga lulus." kata Jennie.

"hahh? g-gak lulus? kami tungguin berapa jam dan ga lulus?" tanya Jungkook.

Lisa menatap Jungkook.

"oh jadi ada yang ga ikhlas nungguin?" kata Lisa.

"bukan gitu, penampilan kalian udah bagus, coach nya mau dance gimana lagi?" tanya Jungkook.

"P ,  gw bisa ngomong ga?" tanya Taehyung.

Serentak semuanya kaget, lalu membantu Taehyung untuk duduk.

"kalian kenapa bisa ga lulus?" tanya Taehyung.

"gatau dah, tapi gw santuy, soalnya itu agensi kecil banget." kata Jisoo.

"yaudah bagus kalian ga lulus, kita bisa jalan jalan, kalo kalian lulus, mungkin ini pertemuan terakhir kita." kata Jimin membuat yang lain mengangguk setuju.

"gw mau bicara sama jennie bedua, gw mau tau apa kata dokter nya tadi." kata Taehyung.

"kami ga boleh tau?" tanya Seokjin.

"ngga, gw mau tau sendiri langsung dari Jennie." sambung Taehyung

Jisoo langsung paham maksud taehyung, dan menyuruh yang lain keluar.

"kenapa mereka gaboleh ikutan denger?" tanya Jennie.

"tadi pas gw belum sadar, lo ada nyeritain sesuatu kan, bisa ulangin?" kata Taehyung mengalihkan pertanyaan jennie.

bgst, jangan bilang dia denger pas gw nyatain suka ke dia? ~batinJennie.

"ayoo cepetan, gw ga sabar denger secara langsung yang lo bilang." kata Taehyung.

"gw ga ingat lagi yang gw bilang tadi." kata Jennie berbohong.

"gitu? jen, gw udah denger semua, lo suka sama gw kan?" tanya Taehyung yang menatap serius Jennie.

DEG!!!

"hah apaan si, m-masa gw suka sama lo, udah ah, l-lo nanya yg dibilang dokter tadi kan? dokter bilang lo udah stabil, gitu doang, udah ya gw ke toilet dulu." kata Jennie berlari ke pintu.

"ok kali ini gw biarin lo." senyum smirk taehyung.

—jennie lari ke toilet dan yang lain kebingungan—

"tae, jennie kenapa?" tanya Jungkook.

"gatau tanya dia aja, gw cuman bilang makasih." kata taehyung berbohong.

"ehh tae gimana rasanya kritis?" tanya iseng Jimin.

"gblk amat si lo, ya pasti tae juga kesakitan." kata Jisoo.

"maap nuna." kata Jimin aegyo.

Seokjin melotot ke Jimin karena memberikan aegyo kepada Jisoo.

—di kamar mandi—

"gila gw, gilaaaa, ngapain juga gw nyatain rasa suka gw.......ok tenang jen tenang, lo kan gatau kalo dia trnyata denger semua, ini bkn salah lo........Haaaa!! tetap aja ga tenang hati gw." kata Jennie berbicara sendiri.

"mbak, permisi, apa saya perlu bantuin?" tanya CS.

"hah? nggak usah bu, maaf saya aneh tadi." kata Jennie.

"ok mbak." kata CS.

—kamar taehyung —

Lisa menyuapin Taehyung makan malam, lalu Taehyung melirik Jungkook dan mengangkat alisnya.

"lis dia bisa makan sendiri tau, dia juga udah sadar." kata Jungkook cemburu.

"karena dia baru sadar makanya dibantu, tangan dia pasti belum kuat megang sendok." kata Lisa.

"tae, awas lo ya! liat pembalasan gw!" kata Jungkook yang pergi keluar dari kamar.

"makasih lis, asli tangan gw masih getar." kata Taehyung.

"namanya juga baru sadar, kalo lo ada perlu, kasih tau kami." kata Lisa.

"kalian udah makan malam? makan sono ajak jennie juga." kata Taehyung.
"ok kami makan dulu ya." kata Seokjin.

"gw masih kenyang, bungkus aja punya gw, biar gw jagain Taehyung juga." kata Jisoo.

"ok, kalau ada masalah telpon kami ya." sambung Seokjin.

—kamar pun sepi setelah mereka pergi—

"taehyung, gw mau nanya, ortu lo kok ga ada kesini, ortu Jungkook juga?" tanya Jisoo.

"ortu gw di luar negri semua, ortu Jungkook udah ninggalin dia di panti asuhan, jadi dia tinggal sama gw." jawab Taehyung.

"kok hyung lo (seokjin) ga pernah cerita ya, ehh gw mau nanya lagi, lo ada rasa suka ga sama cewe?" tanya Jisoo.

"ha? suka? gimana ya? gw pribadi pingin suka lagi sama cewe, tapi masih belum dpt, dan juga gw masih trauma kejadian dulu." jawab Taehyung sambil memainkan jarinya.

"kenapa lo ga suka sama jennie? tu anak mana mungkin ngelakuin kayak yiren." kata Jisoo.

"loh tumben? tiba tiba merekomendasikan jennie? kenapa nuna?" tanya Taehyung penasaran.

"ini firasat gw doang ya, belum tau bener ato ngga, menurut gw kayaknya jennie suka sama lo, tapi dia kayak ragu ragu gitu buat deketin lo, apalagi lo pernah bilang, kalo lo mulai hati hati milih cewe." kata Jisoo.

"gimana ya, bener si gw mulai jauhin cewe cewe, tapi gw ga ada niat benci semua cewe, cuman mulai memilih aja." kata Taehyung.

"lo ada rasa suka ga sama jennie? berhubung jennie ada rasa suka sama lo, karena jennie juga kalo suka sama orang gamau lama lama." kata Jisoo.

"hehe, gimana ya, gw masih mikir dulu deh, lagian kami juga sering berantem, ntar tiba tiba pacaran lucu aja." sambung Taehyung.

Tiba Tiba.......

Jennie masuk lagi keruangan taehyung dan bingung karena tidak ada suara terdengar, lalu dia kaget karena hanya ada jisoo dan taehyung yang ada diruangan.

EH?

......














©delauveta

Jennie's Dream [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang