Taehyung tersenyum lalu berlari kearah Jennie dan memeluk nya dengan erat.
"jen, are u okay?" tanya Taehyung.
"loh? lo tau berita itu?" tanya balik Jennie.
"pasti gw tau, makanya itu gw disini, gw tau pasti lo sebenarnya ga kuat hadepin yang ginian." jawab Taehyung.
Jennie meneteskan air matanya dan memeluk Taehyung lagi.
"iya, gw capek bgt, gw juga rindu sama lo, gw pikir lo bakal lupain gw." kata Jennie.
"no, gw udah janji bakal nunggu lo kan? gw ga akan ingkarin janji itu." kata Taehyung.
"gw di rekrut sama agensi lain lagi, gimana?" tanya Jennie.
"it's up to you, kalo memang sanggup silahkan, jangan khawatirkan gw, gw bakal tetap nungguin lo." jawab Taehyung.
"t-tapi lo udah sukses sekarang ya? lo bahkan udah jadi CEO yg terkenal, lo ga takut ketahuan meluk cewe di depan umum?" tanya Jennie.
"yang gw peluk kan emang pacar gw sendiri, yaudah yuk pulang, mau nginep dirumah gw ato pulang kerumah lo?" tanya Taehyung.
"malam ini gw mau nginep dirumah lo aja deh." kata Jennie.
"eh, ah oke oke." jawab Taehyung gugup.
Setelah menaiki mobil selama 15 menit, mereka sampai di apart Taehyung.
"ayo masuk, sini barang lo." kata Taehyung membuka pintu.
"wahh, apartemen pak CEO ini keren bgt dah, luas lagi." kata Jennie menatap seluruh ruangan.
"bentar lagi bakalan jadi apart nya lo juga." gombal Taehyung.
"cih, sok yakin bgt lo." kata Jennie.
"yaudah mandi aja sana, gw mau masak dulu." kata Taehyung.
"okey, jangan ngintip." kata Jennie lalu masuk ke kamar mandi.
sambil menunggu Jennie selesai mandi, Taehyung pun memasak, dia langsung mengambil kuali besar, dia berencana membuat nasi goreng kimchi kesukaan Jennie.
Setelah 10 menit.
"wih segar banget, udah lama gw ga mandi sebersih ini." kata Jennie yang baru selesai mandi.
"udah siap? ayo makan, gw udh bikin makanan favorit lo." kata Taehyung.
"NASI GORENG KIMCHI?!! MAKASIH TAE!!" teriak Jennie.
"iya iya, gausah teriak juga." kata Taehyung sambil menutup telinga nya.
Jennie makan dengan lahap, bahkan Taehyung tak tega untuk mengajak berbicara.
"pelan pelan Jen, ga bakal gw habisin kok." kata Taehyung.
"hihi, okee, tapi enak banget seriusan." kata Jennie memuji masakan Taehyung.
Tiba tiba timbul pertanyaan di kepala Jennie.
"em sejak kapan lo bisa masak? siapa yang ngajarin?" tanya Jennie curiga.
"yah sewaktu lo di asrama, gw minta ajarin Lisa, Rose, Jisoo, dan Mama." kata Taehyung.
"ohh, oke." jawab Jennie lalu melanjutkan makanan nya.
"kenapa? lo curiga ya?" tanya Taehyung.
"ih kagak, geer banget lo." kata Jennie.
—Malam Hari.
"Tae, gw tidur dimana?" tanya Jennie.
"lo dikasur aja, biar gw di sofa." kata Taehyung.
"ngga ngga, ini apart lo, masa gw tidur di kasur." bantah Jennie.
"kalo gitu, tidur sama aja di kasur, gimana?" tanya Taehyung.
"GAK, YAUDAH GW DI KASUR AJA." kata Jennie lalu naik ke kasur.
Taehyung hanya bisa tersenyum dan mengambil bantal lalu duduk di sofa.
"Tae, lo bisa ga besok antar gw ke kantor YG?" tanya Jennie.
"iya bisa, apa sih yang gabisa buat lo, lo kan tukang paksa." jawab Taehyung.
"cihh." kata Jennie.
Mereka pun tertidur lelap, bahkan tak ada suara percakapan lagi.
—Pagi Hari.
"Tae, bangun ih, kebo banget." kata Jennie.
"hoammm, iya iya." jawab Taehyung.
"gw udah bikin sarapan tuh, ayo bangun." kata Jennie.
Memang benar, aroma roti bakar yang tercium di seluruh ruangan, sehingga membuat Taehyung bangun cepat untuk menyantap nya.
"loh kok ada selai? perasaan gw ga pernah beli selai dah." kata Taehyung.
"itu selai gw bawa dari asrama." kata Jennie.
"hmmmh oke, jam berapa lo mau ke kantor itu?" tanya Taehyung.
"jam 10 aja deh, males banget cepat cepat." kata Jennie.
"kalo gitu gw mandi dulu ya." kata Taehyung lalu masuk ke kamar mandi.
©delauveta
KAMU SEDANG MEMBACA
Jennie's Dream [END]
Randomkepingin debut jadi idol tapi punya pacar. baca sampe end ya © delauveta