• 11 •

322 23 2
                                    

Jennie terkejut saat taehyung mendekati wajahnya, dan dia pun berpaling.

"n-nggak ya, g-gw bilang gitu karena jijik dengan cewe kayak yerin" jawab jennie yang super gugup.

"buktinya lo gugup gw tanya gitu" kata taehyung sambil menjauh dari jennie.

"orang mana yang ga gugup, kalo tiba tiba lo gituin." kata jennie.

taehyung tersenyum~~

gilaaaa, gw kenapa gugup njir~batinjennie.

"nah, ini kan rumah lo, titip salam sama mak bapak lo ya" kata taehyung sambil membuka kunci mobil.

"ok thx ya udah anterin, lain kali antarin gw lagi ya" kata jennie sambil turun.

"kalo lo baik sama gw, tiap hari gw antar jemput kayak gojek, hahaha" kata taehyung tertawa.

"bgst, ydh skli lg thx ya, bye" kata jennie sambil nutup pintu.

"ok gw jalan dulu, bye" kata taehyung terakhir.

Taehyung langsung melajukan mobil nya, dan melihat jennie dari spion sambil tersenyum, sedangkan jennie masih melihat mobil taehyung pergi jauh dari rumahnya.

—malam pun tiba—

Jennie dan keluarga nya makan malam bersama dirumah.

"sayang kamu tadi diantar siapa?" tanya Papa.

"diantar temen pa" jawab Jennie sambil menyendokkan nasi.

"temen atau temen, ihiiww.." goda Jaehyun.

"ish gila lo?" kata Jennie sambil marah.

"jaehyun, suka banget ganggu adik mu" kata Papa.

"kan bener pa, itu temen nya atau cowo nya. " sahut Jaehyun lagi.

"biarin aja mau itu teman atau pacarnya, jennie sekarang sudah dewasa." kata Papa.

"iyaa anak mama yang dulu suka ngompol ini sudah dewasa aja sekarang ya." sahut mama.

"maaaaaa......" kata Jennie kesal.

"ahahaahah tukang ngompol" ejek Jaehyun lagi.

"paa liat jaehyun" kata Jennie manja.

"udah ayo makan keburu dingin" lanjut kata Papa yang mengakhiri perbincangan.

Disaat sedang makan, tiba tiba.......

"tingtong, tingtong, tingtong, tingtong"

Ada yang menekan bel rumah Jennie dengan cepat, lantas membuat semua keluarga kaget dan langsung membuka kan pintu, dan ternyata yang datang adalah Lisa.

"eh lis, lo kenapa tergesa gesa gitu??" tanya Jennie.

"ee-ee...jen itu....anuu...tolong banget... please.." kata Lisa tergesa gesa sambil menangis.

"eh tenang dulu, gw gak ngerti, kenapa lis??!!" kata Jennie yang semakin penasaran.

"jen ikut gw, kita buru buru banget!" kata Lisa lagi.

"iya emang kenapa, jelasin dulu ada apa sih??!!!" tanya Jennie semakin marah.

"Jungkook.....Taehyung......KECELAKAANNN!!!" kata Lisa teriak.

Hati Jennie kaget seperti tersambar kilat, dan dia langsung menangis.

"HAHH??!! LIS LO SERIUS!! INI GAK BERCANDA KAN, BUKAN PRANK KAN??" tanya Jennie yang mulai mengeluarkan air mata.

"iya jen, ayo pergi, gw udah lemes dengernya." kata Lisa yang hampir pingsan.

"t-tunggu, gw ambil jaket." kata Jennie yang langsung meninggalkan Lisa dan berlari mengambil Jaket.

"Jen, kenapa terburu buru? ada masalah apa?" tanya Mama.

"nanti pulang jennie jelasin ma." sahut Jennie yang lari kekamar.

"si taehyung ma, yang ngantar si jennie pulang tadi siang, itu kecelakaan." kata Jaehyun yang ternyata mendengar perkataan Lisa.

"hah? seriusan? kok bisa?" kata Mama dan Papa serentak.

"ga tau ma, mungkin mabuk, tapi kenapa jennie sekhawatir itu sama taehyung?" tanya Jaehyun

"namanya juga sahabatnya, terus tadi juga udah dianterin pulang, ya wajar dong." kata Papa.

Jennie turun dari tangga dan berlari keluar..

"Ma, Pa aku pergi dulu ya." teriak Jennie.

"hati hati ya sayang!!" teriak Mama.

—Dirumah Sakit—

Jisoo, Rose, Seokjin dan Jimin sudah menunggu diruangan operasi.

"lisa sama jennie mana? kok belum sampe?" tanya Jimin.

"lagi dijalan mungkin." jawab Jisoo

Lalu setelah 15 menit, Lisa dan Jennie datang sambil berlari.

"e-eonnie gimana Jungkook?" tanya Lisa sambil memeluk Jisoo.

"masih belum ada kabar dari dalam, tapi kenapa lo nangis?" tanya balik Jisoo.

"hah? e...gapapa,emang salah kalau gw khawatir?" tanya Lisa lagi.

"bukan gitu, tapi khawatirnya kok sambil nangi...." perkataan Jisoo terhenti saat melihat seseorang datang dari kejauhan.

"Hyung itu Yiren kan? mantan taehyung yang dulu." tanya Jimin sambil menarik Seokjin yang tidur.

"hah? siapa? yiren? oh cewe itu. HAH MANA DIA??!!" kata Seokjin yang baru sadar dari tidur nya.

"tae...hiks...taee....please jangan tinggalin gw.....tae gw nyesel..." kata Yiren yang datang perlahan sambil menangis.

"eh, lo ngapain disini? mau mancing marah gw lagi? tolong jangan gangg..." perkataan Lisa terpotong karena di dorong Yiren.

"taee, gw minta maaf, jujur gw salah, gw rela sujud di kaki lo." kata Yiren yang terduduk di depan pintu operasi.

"eh yiren tolong deh, pikiran kami udah kacau, bisa gak jangan ganggu?" tanya Rose yang mulai terpancing.

"sibuk bgt kalian, percuma kalian jadi sahabat tae, bukan nya hibur malah bikin susah!!" kata Yiren.

PLAKKK!!!














©delauveta

Jennie's Dream [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang