***
Pagi hari kembali datang, kali ini Sinar Matahari tidak lah terik, dikarenakan mendung. Jennie terbangun dan disaat bangkit, dia memijit pelipisnya karena pusing, akibat soju yang diminumnya."Aww.. peningnya." keluh Jennie sambil keluar kamar.
"Ehh sudah bangun?" tanya Jungkook.
"Gakk masih tidur, udah tau dah bangun, nanya lagi." ucap Jennie dengan kesal.
"Yaudah biasa aja sih, eh Lisa lagi keluar tuh nyari sup penghilang pengar." kata Jungkook.
"Oh yaudah, sendirian dia pergi, kenapa gak lo kawanin kook?" tanya Jennie.
"Niatnya gitu sih, tapi nanti gak ada kawan lo disini." kata Jungkook.
"Udah susul dia sana, biar gw aja yang kawanin si pendek ini." jawab Taehyung sambil meneguk segelas kopi hangat.
Tanpa merasa curiga dengan sikap taehyung, jungkook tidak perduli dan langsung menyusul Lisa
"Oke dehh, byebye." Jungkook melambaikan tangan dan pergi.
Jennie yang melihat Jungkook pergi, lalu melihat kearah Taehyung, dia melihat cahaya yang menyinari sekeliling Taehyung, sehingga bikin dia membuka mulut, dan kagum. Dan Taehyung yang melihatnya heran, dan melambaikan tangan ke Jennie agar sadar.
"Heyy, ngapain liatin gw? Suka ya? Haha." Taehyung menertawain Jennie.
"Ihh kepedean banget." Jawab Jennie dengan cuek.
"Yaudah mandi aja sana, biar sadar lo." kata Taehyung.
"Oke tapi jangan ngintip ya." ancam Jennie dengan memberikan telunjuk nya
"Ihh siapa juga yang punya niat, apalagi yang diintip kek lo, ogah lah." jawab Taehyung sambil menghabiskan kopinya.
Lisa pun datang, semua juga sudah bergiliran mandi. Sehabis itu mereka sarapan dengan sup itu.
"Hmmm.. Kita habis ini langsung berangkat ke Busan?" tanya Lisa.
"perlu kah kita ke Busan?" tanya Jennie pula.
"Pastinya lah, keinginan lo diturutin, masa gw nggak?" jawab Taehyung ketus.
***
Akhirnya mereka berkemas lalu, berangkat Ke Busan.
Saat sampai di Busan. Mereka mengunjungi lokasi tempat sejarah kerajaan kerajaan, sehabis mengambil foto mereka pergi ke penginapan di Busan.Saat sampai...
"Ayo kita susun tugas ini, agar saat masuk kuliah kita serahkan sama Dosen" kata Lisa."Jen tolong ambilkan print dikamar gw dong." kata Taehyung.
Jennie pun pergi kekamar Taehyung, disaat baru masuk, dia mencium aroma terbakar, lalu dia melihat setiap kabel, dan kaget melihat ada api yang lumayan besar, membakar handphone Jungkook. Lantas membuat Jennie kaget. Disaat ingin memadamkan, tangan Jennie terkena Api lalu dia teriak. Yang membuat Lisa, Taehyung, dan Jungkook lari keatas. Tetapi Taehyung dengan sigap duluan naik keatas.
"AAAAAAAAAA!!!!" teriak Jennie.
"Ada apa Jen." tanya Taehyung.
"Handphone lo Kook." jawab Jennie.
"Aihh, kok bisa?" Jungkook memadamkan Api.
Lisa segera mengambil kotak obat, karena tangan Jennie yang terkena luka bakar. Disaat ingin mengambil, ternyata P3K mereka ketinggalan di Gangneung. Lisa menyuruh Jungkook untuk ikut dengannya membeli obat di Apotek. Taehyung yang memegang tangan Jennie, sesekali meniup agar tidak terlalu panas lagi. Dan mengkompres tangan Jennie ke air dingin. Jennie yang heran dengan tingkah Taehyung, menatap nya terus.
"Lo udah tau ada Api kok malah lu pegang?" tanya Taehyung sambil marah.
Jennie tidak menjawab dan tetap memperhatikan Taehyung. Taehyung yang heran Jennie tidak menjawabnya langsung melihatnya. Dan kini mereka berdua saling menatap. Lalu, Jennie tiba tiba buang muka.
Lo kok sekhawatir itu? Tunggu jantung gw kenapa kok debar debar, gila lo jen, kalau mikirin orang yang beginian~batinJennie.
"Hey, kenapa gak jawab sih?" tanya Taehyung yang membuyarkan khayalan Jennie.
"E-e anuu... Gw gak sengaja, gw kaget, jadi gw gak tau apa yang harus kubuat" jawab Jennie.
"Jangan bersikap ceroboh loh, kalau tadi lo kenapa kenapa gimana? Gw khawatir loh!" ucap Taehyung yang sadar akan kata" nya dan terdiam.
Gila i-ini damage nya ngenak banget, gak gak! Jangan mikirin hal goblok gituan~batin Jennie.
©delauveta
KAMU SEDANG MEMBACA
Jennie's Dream [END]
Randomkepingin debut jadi idol tapi punya pacar. baca sampe end ya © delauveta