"gamau tau kita putus, putus putuuuuusssssss" kata gadis manis berambut panjang Pada lelaki di hadapannya.
"apa-apaan si, ji. kenapa?,
Aku salah apa? " kata si lelaki yang mengerang frustasi di hadapannya.
Posisi mereka di depan gerbang sekolah, setelah pengambilan nilai akhir tahun tadi pagi, siang ini ada tragedi yang membuat semua orang memaut alis bingung.Ini adalah akhir tahun mereka di kelas 11, di apgujong senior high school.
"kamu mau selingkuh sama cewek lain, kan? Ngaku aja deh" kata si gadis dengan wajah marah merah padam.
Si lelaki makin geram, alisnya terpaut bingung "kamu kata siapa si? Kata siapa aku selingkuh? "
"taehyung yang bilang, aku sendiri udah liat buktinya. "
"si anying taehyung, mati lo !!!" kata suga geram, mukanya sudah merah padam sekarang, emosinya meluap, tentu kesal.
"kamu tunggu sampai nanti malam, kalau bukti itu salah, aku gamau putus sama kamu " kata suga tegas, bagaimana hubungannya kandas, hanya karena mulut bajingan si kim taehyung, tentu tidak!.
"terserah.. " kata umji dengan air muka tak peduli.
Huh....hembusan nafas panjang yerin keluarkan, jengah sekali memandangi kisah dramatis sang sahabat, sangat membosankan.
"yerin!! Ayo makan, gue kesel! " kata umji yang sudah berjalan menjauh dengan kaki yang di hentakan, kesal.
Orang lain makan jika lapar, Umji makan jika, kesal? Manusia aneh.
Tapi Tenang, dia tidak gendut atau bulat karena banyak makan, justru dia sangat ramping.
Jikapun mengajak makan, bukan umji yang makan, tapi yerin yang akan melahap semua makanan yang umji pesan,dan yerinlah yang memiliki tubuh gempal.
Yerin tersenyum sumringah "traktir ya? " katanya sedikit berteriak, karna umji yang sudah jalan menjauh.
"ia miskin" kata umji dengan berteriak penuh kesal.
"si tai, ayolah " kata yerin ikut berlari,namun ,sebelum menghampiri umji, yerin menghampiri sahabatnya, suga.
"sana cari bukti, katanya gamau putus" kata yerin mencolek pipi suga, berniat mengejek lelaki itu.
"balik jangan malem-malem, gue duluan" suga menjitak kepala yerin pelan, mengabaikan kalimat yerin,lalu pergi ke parkiran mengambil motornya.
yerin angkat bahu tak perduli, lalu pergi menyusul umji ke gerbang sekolah .
🌻🌻🌻
" benci gue sama dia, lo tau ga? Dia foto sama jiheon, gila ga si? Mana kayanya bahagia banget " kata umji kesal, jangan tanya bagaimana wajah yerin, dia sudah memasang raut datar, sudah berapa kali umji berkata seperti itu?
Mereka berdua tak tahu malu, se-isi caffe kini berpusat pada mereka, namun apalah mereka? Yang memang yerin si perempuan bar-bar, dan umji si gadis kurang peka.
"berisik gila, lo udah ngomong berapa kali, si? Tinggal tunggu tar malem hasilnya gimana, ribet banget" kata yerin mengaduk vanilalatte nya asal.
"kaya nunggu hasil voting kelas anjir, jijik gue" kata umji melongo
Yerin tak peduli, dia kesal, teman dan sahabatnya yang memiliki masalah, kenapa dia yang kena pahitnya?
"makannya cari pacar apa jing, jomblo mulu, untung ada gue yang nemenin lo" kata umji melirik mengejek
"kelas 12 gue cariin pacar ya, jangan nolak" kata umji mencubit pipi yerin
"gue gasuka ya lo bahas gituan, urusin tuh si suga " kata yerin mengalihkan topik.
"tenang aja si, suga gabakalan tahan liat gue marah, bentar lagi juga ngerengek, kan gue tercintanya suga " kata umji dengan alis yang naik turun, dan raut membanggakan diri.
"ya tuhan, semoga suga cepet sadar kalau umji sebego ini..... "
"si tai mamps....... Eh tunggu,TAEHYUNG SINI DEH !!.." kalimat umji terpotong karna melihat seseorang yang kini berjalan masuk ke dalam caffe dan mengarah ke meja mereka.
"hai babe, gabung yes. "
Yerin menggulir, melihat siapa yang disebut umji tadi.
"anjir kok ada abang gue??!! "
"ha? "
Bersambung...
Note : moga suka ya? Gasuka juga gapapa, gausah dibaca. :>Voment juseyo 🌻
©arofardio
KAMU SEDANG MEMBACA
the 520
Fanfiction[the 520] Taerin time " bisa hargain keadaan gue,? gue emang egois, keras kepala, pembangkang, bego, bodoh, tapi tolong, gue juga manusia, gue masih punya hati Manusia emang maunya yang sempurna, siapa yang mau menampung orang kaya gue? Gak ada,kan...