--------------------
Mencintai tak harus tetap disisi
Terkadang, mencintai dengan ambisi itu lebih indah.
--------------------
Sepuluh hari sudah yerin dan suga berlibur di rumah bibi jung. Walau, lebih banyak kata bosan yang di alami suga. tapi tak apa, demi sahabatnya ia rela.
Dan tentu, sudah sepuluh hari juga bagi guanlin, mark dan taehyung berlibur di rumah nenek guanlin.
Kegiatan yerin dan suga hanya sebatas menyegarkan diri dan mata. Seperti ke kebun, ladang, danau, tebing dan lainnya, lebih banyak berjelajah dan mencari suasana baru.itu memang yang disukai yerin, dan itu pula yang diminta, suga hanya ikut saja, dia tak tau letak daerah dan tak tau harus apa. Ia tak mau mati kutu hanya sendiri di rumah bibi jung. Lebih baik dia ikut saja, kan?.
Sebenarnya, banyak agenda dan kegiatan suga di kota. Bahkan, acara liburannya bersama umji harus tertunda. Demi siapa lagi kalau bukan si gadis menyebalkan yerin jung.
bagi taehyung dan kawan-kawan. Mereka hanya menghabiskan waktu di rumah nenek guanlin, mau pergi namun tak tau jalan, dan pasti tak ingin tersesat kembali, bukan? .
Terkadang, mereka ikut bermain dengan suga dan yerin. Walau harus memohon dulu, sih.
Dan, itu peluang besar bagi taehyung, karena biaa bermain dengan cinta pertamanya.? Yeah, maybe?
Usaha taehyung mendekati yerin tak mudah beberapa hari belakangan ini, ia harus menghadapi sikap yerin yang baru dia tau. Yaitu, si keras kepala,si cuek, si tomboy, dan parahnya lagi adalah, si kurang peka dan si tukang pukul.
Lalu, si sahabat sang pujaan taehyung-- suga. Lelaki yang mempersulit jalannya.
Awal kali suga tau bahwa taehyung memiliki rasa pada yerin, suga sangat tidak suka. "lo suka sama perawan gue, urusan lo sama gue dulu. " mungkin itu kalimat yang tepat bagi posisi suga.
Dan hasil dari usaha taehyung selama ini, berhasil membuat mark ,guanlin dan suga menjulurkan lidah. nihil, hasil yang tak berbuah manis.
Mampus!.
🌻🌻🌻
Begini, hari ini keluarga yerin akan pulang, dengan suga juga pastinya. Tapi, yerin ini gak mau pulang bareng mobil ayahnya, dia masih gak mood. Dan alhasil, yerin dan suga memutuskan untuk pergi terlebih dahulu, ingin naik bus saja katanya. Dan kalian pasti tau, si bodoh yerin lah yang mengambil keputusan.
Mobil suga juga dipinjam jaehyun beberapa hari yang lalu buat pulang. Sudah pasrah saja suga di tangan yerin.
Mereka sudah berjalan sekitar lima belas menit, namun jarak yang ingin di tempuh masih jauh. Entah mau bagaimana nantinya.
"suga" panggil yerin setelah keheningan. Sepanjang perjalanan tadi, hanya di iringi deru mesin mobil dan motor yang berlalu lalang.
Suga menoleh, menunggu kalimat yerin selanjutnya.
"kalau gue diculik, terus dibunuh, gimana? " tanya yerin sembari berjalan menunduk.
Suga sedijkit terkekeh, merasa lucu dengan ucapan yang ia dengar barusan. "itu orang pasti gak punya otak mau nyulik lo. bukannya untung, malah buntung" kata suga sembari terus berjalan di belakang yerin. Yerin yang tau jalan, kan?.
"serius gue, gue takut suga" kata yerin sedikit menekan kalimatnya. Mempertegas ucapan.
"apa sih, yang bikin lo takut? Cewek tukang hantam kayak lo, takut apa? " tanya suga mencemooh. Mengingat, tingkah yerin yang stay mode senggol tabok.
KAMU SEDANG MEMBACA
the 520
Fanfiction[the 520] Taerin time " bisa hargain keadaan gue,? gue emang egois, keras kepala, pembangkang, bego, bodoh, tapi tolong, gue juga manusia, gue masih punya hati Manusia emang maunya yang sempurna, siapa yang mau menampung orang kaya gue? Gak ada,kan...
