Fyi, voment kalian membuatku shenang menulizz. Hehe.
------------------
Terkadang walau tak tau, aku selalu ingin andil dalam masalahmu. Aku, gak mau kamu jatuh sendiri.
------------------
Dia sudah mendudukan dirinya di bangku taman. Sebenarnya gak bisa di bilang begitu, karena bangku ini adanya di pinggiran sekolah. Agak jauh dari tempat keramaian. Bangkunya hanya ada beberapa, dan pohon pohon besar serta beberapa bunga. Mungkin, bisa di bilang taman?.
Disitu yerin duduk tersandar, menutup mata, menikmati angin sepoy disana.
Fikirannya kalut. Yang awalnya memikirkan satu hal, sekarang bercabang jadi banyak hal.
Kalau ada suga, pasti dia akan bilang gini. "lo selama ini gak mikir aja masih idup, buat apa sekarang sok mikir? "
Tuh kan jadi inget dia lagi. Apa kabar dia?.
Tadinya, yerin hanya memikirkan perihal bundanya yang membentaknya, lalu ke masalah nota semalam, dan berlanjut ke masalah sekolah.
Dia hampir lupa dengan janjinya pada diri sendiri--unrtuk menjadi anak pintar,walau kemungkinannya di bawah mungkin. Taoi setidaknya, dia harus menaikan nilainya.
Beberapa minggu lagi akan di adakan kelas tambahan, pembehentian ekskul, segala simulasi pasti juga akan di mulai.
Dan yang terpenting, pasti bundanya menggebornya untuk selalu belajar siang malam. Lalu memasukannya ke private class seperti sebelumnya, walau sampai sekarang hasilnya di bawah sepuluh persen.
Tapi sekarang sepertinya yerin akan menekuni private class itu. Ouh, dia juga sekarang punya tutor baru. Si tampan kim taehyung.
Dan untuk masalah terkait bentakan, yerin putuskan unruk melupakannya. Hayy, selama ini dia di bentak, kenapa baru sekarang sakit hati?. It's so funny dude!
Lalu tentang nota itu. Kertas itu bersangkutan dengan papahnya. Yerin bukan gak berani untuk menemui dan menanyakan langsung perihal ini padanya, tapi ini juga bersangkutan dengan bundanya.
Mungkin sebenarnya seseorang dilarang untuk berburuk sangka, tapi yerin tidak bisa untuk sekarang. Fikirannya sudah menilai papahnya itu ada maksud tertentu. Dengan melibatkan bundanya, pasti ada apa apa, kan?.
Yerin cuma gak mau bundanya kenapa mapa.
Walau besar kemungkinan yerin salah, karena bisa aja kalau itu masalah lain. Tapi tetap saja, yerin gak bisa untuk berfikiran positif.
Jadi, jalan dia hanya satu orang. Lee guanlin.
Drrtt...
Yerin membuka mata, melihat satu pesan di HP nya.
Pesan dari kim taehyung--dia menanyakan keberadaannya. Kalau kalian tau, yerin membolos pelajaran kedua sampai sekarang istirahat. Padahal awalnya dia izin untuk buang air besar.
Yerin
Makan aja duluan, gue udah
Kenyang makan tadi
Padahal gak sama sekali. Tadi pagi sarapannya baru beberapa suap, dan dia bahkan belum menyentuh makanan kantin. Liat kantinnya aja belum.
KAMU SEDANG MEMBACA
the 520
Fanfiction[the 520] Taerin time " bisa hargain keadaan gue,? gue emang egois, keras kepala, pembangkang, bego, bodoh, tapi tolong, gue juga manusia, gue masih punya hati Manusia emang maunya yang sempurna, siapa yang mau menampung orang kaya gue? Gak ada,kan...
