35.🌻rumit.

103 29 12
                                    

Selamat datang dan selamat membaca.
Happy reading and stay to &joy
Vote dan komen juga jangan lupa!.

------------------
Percaya atau tidak, sakit hati mengalahkan segala hal di dunia ini.
------------------

Di dalam ruangan yang terbilang rahasia, kedap suara dan hening. Seung gi berkutat dengan beberapa lembar kertas berisikan pernyataan saksi terhadap korban yang sayangnya adalah anaknya sendiri. Berisikan beberapa penjelasan beberapa orang yang sempat ada di lokasi kejadian, dan sempat melihat yerin di area manapun.

Sampai saat ini, belum ada kemajuan tentang letak keberadaan yerin. Pihak intelejen masih mencari cara untuk membongkar kedok siapa pelaku ini semua. Jejaknya lumayan bersih, sampai sulit untuk di cari.

Seung gi menerima panggilan di ponselnya, sedikit mengerutkan alis saat melihat si pemanggil.

"ya jinyoung, ada apa? " tanya seung gi pada si penelpon. Terdengar di sebrang sana suara langkah kaki, jinyoung sedang berlari sepertimya. "cepat ke rumahku, sekarang. Aku menemukan rencana dan petunjuk. "

🌻🌻🌻

Suga berdecak sambil berdiri gelisah di depan jendela besar di hadapannya. Dia sesekali meramat rambutnya sangking frustasinya.

"itu bukan salah papah, suga. " kata dong wook--papah tiri suga.

Suga mendesah gusar, tangannya kembali mengusap wajah. Dia berada di ruangan kerja mendiang papah kandungnya. Yang Sekarang di ambil alih oleh dong wook sebagai papah tiri dan penerus perusahaan.

"tapi pah, ini lebih parah dari rencana. Bahkan kemaren dia sampe gak sadar seharian. Tulangnya retak, dan ... "

"bahkan mendiang papah kamu meregang nyawa, suga. Dia cuma cidera biasa. Gak ada apa-apanya. " kata dong wook santai. Sambil menyenderkan kepala di kursi kebesarannya.

Suga terdiam. Kepalanya kembali mengingat belasan taun silam. Tentang beberapa kejadian yang entah kenapa membuatnya sakit hati dan sedih juga merasa kehilangan yang mendalam.

Dulu, saat usianya sekitar lima tahun. Papahnya sakit keras. Saat itu keluarganya dalam masa krisis ekonomi. Perusahaan bangkrut dan terbelit banyak hutang terhadap beberapa perusahaan dan kandidat. Sementara papahnya memerlukan uang untuk melakukan pengangkatan sel rusak serta kelenjar yang berada di otak.

Hanya seung gi yang saat itu menjadi satu-satunya harapan mereka. Satu-satunya teman keluarga mereka. Karena bank dan pihak department keuangan enggan memberikan pinjaman pada mereka yang saat itu sedang turun drastis.

Namun sayang, harapan terbesar mereka sirna hanya dengan serangkai kalimat yang menyakitkan hati.

"maaf, tapi anakku juga sedang sakit keras dan butuh uang untuk itu"

Dengan alasan itu, seung gi menolaknya dengan kebohongan. Saat itu posisinya adalah guanlin yang sudah berumur emoat tahun. Dan anak sakit keras yang di maksud seung gi adalah guanlin. Yang nyatanya dia sehat tanpa cacat apapun kala itu.

Keluarga suga tentu marah besar dengam tingkah itu. Se bejad dan se kurang ajarnya seung gi bahkan gak sudi walau hanya membantu sesama teman.

Karenanya, keterlambatan pengambilan tindakan membuat penyakit pada papah suga semakin parah. Dokter gak bisa ambil tindakan tanpa ada bukti administrasi.

the 520Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang