--------------------
Ketemunya kamu terus, gimana aku gak ingat, lalu penasaran?
--------------------
Mereka ber-tiga, sudah rapih dengan beberapa koper dan barang bawaan masing masing.
Rencana mereka pergi ke desa, lebih tepatnya rumah nenek guanlin, mengapa pergi kesana?.tentu ,karna mereka tak memiliki ketertarikan menuju kanada tempat asli mark ,pasti perlu pengeluaran yang lumayan untuk segala kebutuhan, atau ke busan ,rumah nenek taehyung, rumah nenek guanlin lebih baik menjadi pilihan paling menggiurkan, selain tempatnya yang masih asri, segala kebutuhan pokok dan transportasi sudah pasti gratis.
Mereka pergi dengan monil guanlin, sementara barang dan koper, sudah sampai terlebih dahulu di tempatnya,jasa pos. biar ga ribet.
Menghabiskan liburan dengan durasi 2 minggu, setelah itu kembali masuk ke sekolah dengan pelajaran dan tingkat yang lebih tinggi.
Susunan acara sudah mereka angan angankan, berharap ini itu, kesenangan dan ketenangan, tapi mana tau nantinya?
"lin, where a food? "kata mark bertanya dengan posisi duduk malas, punggungnya pegal.
"gabawa gue, di tas semua" kata guanlin enteng, masih fokus dengan acara menyetirnya.
"WHAT? Kita eat apa nanti? Gamau kelaperan gue"kata mark dengan menegakkan posisinya.
"berisik si curut, banyak rumah makan disana, warung juga ada. " kata taehyung sok tahu ,menengahkan, masalah kecil saja ribet.
"rumah nenek gue desa, gaada caffe, gaada Starbucks ,gaada MCD, makan angin aja gih. "kata guanlin menengok pada taehyung di sampingnya.
"serius lo jurig, mati kali kita ga makan, tau gini gue makan dulu tadi. "lata tarhyung melongo
"lebay si tai" kata guanlin mencemooh
"hehehe"cengiran bodoh taehyung lontarkan.
"momy, mark hungry" kata mark cengengesan
"sabar anying, tadi gue suruh makan dulu, otak batu si lo pada. " kata guanlin, sebelum berangkat tadi pukul 8, sudah ia suruh teman temannya makan terlebih dahulu, tapi memang dasar mereka otak batu.
"sampe jam berapa si? Ini udah kawasan pohon gede semua, makin dingin malah" kata taehyung meringis, keadaan sekarang, mereka yang berlalu di sepanjang pohon besar.
"setengah jam-an lagi, sabar, gue udah pesenin menu makan terlezat disana, mantep lah. " kata guanlin dengan tarikan bibirnya.
🌼🌼🌼
"BUNDA, YERIN GAk ADA!! " teriak jaehyun dari kamar adiknya, berteriak gelisah, bahkan takut akan kehilangan adiknya.
Setelah berniat membangunkan adiknya, namun tak mendapati hasil, yang ia temukan hanyalah kamar yang lebih pantas disebut gudang, dan pintu lemari yang memperlihatkan bahwa, isi baju disana sebagian menghilang.
Jaehyun berjalan panik, menghampiri bundanya yang baru keluar kamar.
"bun, yerin hilang, bunda apain yerin semalem? " kata jaehyun dengan nada sedikit Membentak.
"yerin hilang, ko salahin bunda? Bunda ga apa apain, bunda nasihatin dia seperti biasa, apa bunda salah? " kata sang bunda.
"pasti bunda udah keterlaluan, sampai yerin kabur" kata jaehyun dengan nada sebelumnya
"yerin ga akan kemana mana, paling kerumah suga, nanti bunda jemput. "kata bundanya sembari berjalan ke meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
the 520
Hayran Kurgu[the 520] Taerin time " bisa hargain keadaan gue,? gue emang egois, keras kepala, pembangkang, bego, bodoh, tapi tolong, gue juga manusia, gue masih punya hati Manusia emang maunya yang sempurna, siapa yang mau menampung orang kaya gue? Gak ada,kan...
