dear my dream | SMRookies x NCT

6. Dukungan

" Hyung, ada hadiah untuk para gadis lagi. "

Member-member yang asyik menonton televisi segera menoleh ke sumber suara, dimana ada Mark yang meletakan kado dan surat-surat di sisi ruangan. Kado-kado untuk para rookies girls dari beberapa penggemar yang menitipkanya ke member nct. Atau lebih tepatnya mereka terkadang menemukan hadiah untuk rookies girls diantara hadiah, surat dan kado yang diberikan kepada mereka.

Bahkan saat kepulangan nct127 dari tur Amerika yang menghabiskan waktu berminggu-minggu, hadiah dari para penggemar yang menunggu di bandara masih saja ada hadiah yang terselip untuk rookies girls. Belum lagi jika Mark, Jeno, Jaemin dan Jisung yang lebih sering mandapat hadiah titipan dari penggemar karena mengetahui persahabatan mereka saat Mickey Mouse Club beberapa tahun silam.

Andai para gadis itu tahu, ada fans mereka yang mendukung persahabatan mereka.

Tapi para gadis itu hanya mengetahui komentar buruk di sosial media yang ditujukan kepada mereka.

" Hadiah itu sudah menumpuk. " ujar Doyoung sarkas.

" Yo! Hyung! Bagaimana kalau aku memberikannya ke mereka? " tanya Lucas bersemangat, yang direspon dengan tatapan member lain sedikit gemas kepadanya " Come on.... Aku dan member WayV lain akan segera kembali ke China. "

Jisung memutar badannya menghadap Taeyong dan Kun yang duduk di belakangnya " Hyung, aku juga lama tidak bertemu dengan mereka."

" Yak! Jisung Park! Baru minggu lalu Koeun dan Jungyeon noona memasak salad ayam untukmu. " protes Jeno.

" Ahhh... " Haechan memegang kepalanya yang tidak sakit " Kau membuatku pusing Jisung Park. Kau selalu merebut perhatian noonaku. "

" Jangan drama. " balas Renjun.

Tawa meledak ketika Haechan hanya melongo dan tidak bisa membalas perkataan pedas Renjun. Apalagi Mark yang sampai berguling di lantai karena tawanya, menambah tawa baru di ruangan yang penuh diisi duapuluh satu orang itu.

" Stop. I want tell you something. " ucap Johnny yang kini menjadi pusat perhatian.

" No English please. " kali ini Yangyang memprotes hyungnya itu.

" Baiklah. " Johnny kembali melanjutkan kalimatnya yang terpotong " Gadis-gadis itu masih memiliki sisi rapuh, aku tak mau ada yang memberikan komentar benci ke mereka. Bagaimanapun, mereka juga adik-adikku sejak lama, dan juga akan menjadi adik nct suatu hari nanti. "

Para member hanya mengangguk setuju, perkataan Johnny memang benar. Menjadi trainee bersama selama bertahun-tahun membuatnya mengenal lebih dalam para gadis itu, bahkan perubahan suasana pertemanan mereka pun Johnny yang paling awal menyadarinya. Bisa dibilang jika Johnny menjadi salah satu jembatan komunikasi yang ampuh diantara dua grup itu.

" Bagaimana menurutmu Taeyong? " tanya Kun.

" Baiklah. " Taeyong mengangguk mantap dan segera berdiri ke arah tumpukan hadiah dan surat yang sudah meninggi, dan membagikannya satu-persatu ke membernya " Tolong periksa satu persatu hadiah dan suratnya. "

" Suratnya kita buka hyung? " Jaemin memastikan sekali lagi.

" Ya Jaemin-ah. Jisungie, tolong ambil lem kertas. Gunakan untuk menutup surat setelah kalian periksa. "

" Baik hyung. " Jisung segera berlari ke kamarnya mengambil lem kertas.

Menit-menit selanjutnya member sibuk memeriksa hadiah, termasuk membaca ratusan surat dengan seksama barisan kata di dalam surat yang ditulis penggemar.

" Lihatlah. " ujar Yuta tiba-tiba sambil menunjukkan cetakan poster rookies girls bersama member nct di acara Mickey Mouse Club beberapa tahun lalu.

" Jisung-ah kau sangat kecil di foto ini. " tunjuk Ten pada foto Jisung yang menggunakan kemeja putih " Kiyowo."

" Hyung, bahkan kau tetap kecil sampai saat ini. Kiyowoo. " teriak Jisung dari sudut ruang.

Tawa kembali meledak di ruangan ini, dengan Ten yang menjadi bahan pembicaraan member. Bagaimana Jisung yang tingginya tiba-tiba melesat dan melewati Ten begitu saja. Bagaimana video tari Winwin dan Ten yang menyedot begitu banyak perhatian. Bagaimana rambut Ten yang terpotong saat di foto teaser comeback Take off. Dengan si Rival abadi Ten, Doyoung, menertawakannya dengan cukup puas jika ada yang mengusili Ten.

" Apakah hanya surat yang kubaca? " celetuk Winwin polos, yang membuat member menoleh kearahnya " Sebagian besar surat milik Koeun pasti menyebut Mark? "

" Surat yang kubaca juga mengatakan hal yang sama. " respon Ten dengan cepat, lalu mengalihkan pandangannya ke Mark yang duduk disampingnya. " Bagaimana Mark? "

Mark menganggukan kepalanya dengan mantap, tanpa mengalihkan pandanganya dari surat ditangannya " MarKoeun itu memang ada hyung. "

Ucapan Mark membuat semua member terkejut dan menghentikan kegiatannya. Bahkan Johnny nyaris menyemprotkan latte yang baru diminumnya ke Jeno yang ada dihadapannya.

" You and Koeun? In a relationship? " tanya Lucas dengan heboh.

Johnny langsung menyanggah ucapan Lucas sebelum pembicaraan ini semakin melebar " Not a realtionship, but frienship. Right Mark? "

Mark tertawa garing dengan menunjukan dua jempolnya ke Johnny " Yes. Right my big bro. Aku dan Koeun akan menjadi nations bestfriend suatu hari nanti. Lihatlah."

" Apakah kau masih sering bertukar pesan dengannya? " pancing Ten lagi, yang sebenarnya menyasar ke salah satu orang di ruangan ini.

" Tidak terlalu sering sebenarnya. Kita benar-benar sudah jauh dengan para gadis. " jelas Mark.

" Benarkah? " tanya Kun dan Yuta secara bersamaan.

Beberapa member segera mengalihkan pandanganya ke Yuta dan Kun, seolah meminta penjelasan lebih lanjut dari keduanya.

" Kalian sendiri tahu kan? Siapa member dari jepang selain aku? Hanya Hina, dan para rookies boys yang baru kita kenal beberapa waktu lalu. Jadi wajar saja kami dekat. " jelas Yuta dengan cepat.

Kun juga melakukan pembelaan dengan cepat " Aku lebih lama debut daripada kalian, jadi aku sedikit lebih lama menghabiskan waktu dengan para gadis itu. Terutama Ninging, dia benar-benar menjadi adikku disini, dia selalu suka dengan trik sulapku dan ceritaku mengenai kalian. Jika kalian tahu, Ningning menangis dan sedikit terkejut ketika mengetahui aku akan debut. Bisa kalian nilai sendiri bagaimana kedekatan kami. "

Jaehyun mengacak rambutnya, lalu sedikit tersenyum " Wah, benar-benar. Nampaknya kita harus membuka era baru. Dimana generasi selanjutnya tidak perlu takut dengan persahabatan lawan jenis. "

" Yo! Right bro! Kita harus merubahnya, bukankah agensi kita adalah penggebrak inovasi? Kita bisa memulainya dari tempat kita. " ujar Taeil mengikuti gaya bicara Lucas.

Johnny mengangguk pelan " Kalian benar. Kita harus membuat era generasi baru dengan cerita baru. Kpop 4th generation. "