8. Disney, Mickey and Memories

951 92 48
                                    

Koeun hanya sedikit meringis ketika Jungyeon meneteskan obat merah ke luka di jarinya, luka yang diakibatkan senar gitar baru yang ternyata menyayat jari Koeun. Koeun bersama Jungyeon yang merangkap menjadi pengiring akustik rookies girls. Bakat baru yang akan mereka tampilkan saat evaluasi mingguan trainee.

Sayangnya, Koeun baru belajar memainkan gitar beberapa hari lalu, sehingga jemarinya sekarang ada beberapa goresan, ditambah luka baru yang bertengger di jari telunjuk Koeun.

" Aku dahulu lebih sering terluka daripada kau, bahkan aku tidak ingat berapa kali jariku memerah karena belum terbiasa memetik senar gitar. " ujar Jungyeon dengan tangannya yang menempel plester luka di jari Koeun.

Koeun hanya menangguk mendengar penjelasan Jungyeon, dan melihat jarinya ketika plester luka terpasang di telunjuknya " Terimakasih unnie. "

" Sama-sama. Aku harap, penantian panjang kita, usaha kita, kerja keras kita akan segera terbayar. " ujar Jungyeon menerawang.

" Aku juga berharap hal yang sama unnie. Kuncup bunga yang berusaha keras pastinya akan mekar. " imbuh Koeun.

Setelah obrolan singkat Koeun dan Jungyeon, pintu ruang loker trainee sedikit tergeser, memunculkan salah satu member nct yang ada disana. Koeun dan Jungyeon segera beranjak dari duduknya, dan menyapa sunbae mereka itu.

" Anyeonghaseo sunbaenim. "

" Annyonghaseo. " Laki-laki itu menghela nafasnya pelan, kemudian menatap Koeun dan Jungyeon bergantian " Jangan panggil aku sunbaenim, kalian panggil saja aku seperti biasanya. "

" Baik. " Jungyeon dan Koeun langsung berpandangan, mengiyakan permintaan sunbae mereka. Walau mereka tetap tidak mau melakukannya.

Raut wajah laki-laki itu sedikit lelah dan kecewa,Setelah bertahun-tahun saling mengenal, Koeun tahu laki-laki dihadapannya ini tidak baik-baik saja.

Jungyeon memang belum bergabung selama Koeun di agensi ini, yang membuat Koeun mengenal setiap trainee secara dalam mengenai sifat mereka. Hanya saja kali ini Jungyeon paham, tatapan laki-laki dihadapannya ini tidak bisa berbohong. Dia akan membicarakan hal penting dengan Koeun.

" Bolehkah aku kembali ke ruang latihan? Member lain pasti menungguku. " tanya Jungyeon yang membuat tatapan mata kedua orang itu beralih kepadanya.

Koeun segera sadar jika meninggalkan membernya di ruang latihan " Aku ikut denga- "

" Baiklah. Aku ada hal yang perlu dibicarakan dengan Koeun. " jawab laki-laki itu dengan senyum yang tidak seperti biasanya " Nanti beberapa member nct akan datang menemui kalian, jadi kalian jangan pulang dulu. "

" Oh, begitu. Aku akan segera kesana. " ujar Jungyeon yang langsung berlari dari ruang loker.

" Kenapa mereka datang? " tanya Koeun.

" Apakah kau benar-benar ingin menjaga jarak dari kami? Kami hanya ingin bertemu kalian. Itu saja. " jawab laki-laki itu sambil berjalan ke pintu, dan menguncinya dari dalam.

" Apa yang kau lakukan sunbaenim? " tanya Koeun dengan sedikit ekspresi marah di wajahnya.

" Tenanglah. Aku tidak mau trainee lain melihat kita, dan menyebarkan berita yang keliru ke orang luar. Aku tidak mau kalian terluka karena hate comment. "

" Aku tahu kau sedang banyak pikiran sunbaenim. Sebaiknya kau menenangkan dirimu dahulu. " saran Koeun.

" Aku disini bukan sunbae mu, tapi oppa mu. " tegas laki-laki itu.

Laki-laki itu mendekat ke arah Koeun, menarik tangan Koeun secara tiba-tiba. Sehingga gadis itu terhuyung ke depan dan terjatuh ke dalam pelukannya, laki-laki itu segera mengeratkan pelukannya ke Koeun.

dear my dream | SMRookies x NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang