Jisung mencuci wajahnya di wastafel, menghapus jejak air mata di wajahnya. Untung saja baru Taeyong dan Johnny yang pulang dan keadaanya yang sedikit murung dan menangis di kamar dan melanjutkannya di toilet. Berkali-kali membasuh wajahnya, namun matanya tetap merah. Yah, semoga saja member lain belum pulang dan melihat kondisinya yang kacau, dengan kemungkinan besar mereka memang belum pulang. Karena sibuknya para hyung mereka itu sendiri.
nct127 sebulan ada di amerika, pulang ke korea untuk promosi superhuman, dan akan ke amerika lagi.
Jeno Jaemin sedang syuting asmr di gedung agensi.
Renjun sedang syuting menjadi co-Host variety show bersama duo mc hebat di korea.
Chenle pulang ke Shanghai.
WayV baru akan kembali ke dorm nanti malam. Membuat pusing hyung mereka dengan ulah skuad baru, YangChenJi.
Jisung sendiri baru pulang setelah meeting bersama sunbaenim dan manager untuk projet yang akan dilaksanakan beberapa bulan lagi.
Dan kini Jisung sendirian di dorm, karena dia memang butuh waktu sendirian disini. Meyakinkan hyung manager nct dream untuk meninggalkannya sendirian, walau Jisung yakin manager mengadu pada hyungnya agar segera pulang dan menanyakan kondisinya. Buktinya Taeyong dan Johnny segera pulang dari promosinya di inkigayo, padahal member lainnya sedang makan malam di salah satu kedai langganan mereka.
Sekarang jam setengah sembilan malam. Artinya Jisung sudah menangis selama kurang lebih dua-jam dan mengurung diri di toilet selama setengah jam. Baru akan kembali ke kamarnya, mata Jisung menangkap para hyungnya sudah pulang dan berkumpul di ruang tengah. Semua member ada, kecuali WayV dan Chenle.
" Jisung-ah..... " Jaemin dengan segera memeluk Jisung, berusaha menenangkan kondisi adik kesayangannya ini.
Jaemin dengan segera membawa Jisung ke ruang tengah, dengan Jaemin dan Jaehyun yang ada di kedua sisi Jisung. Dengan mata member lain yang menatap Jisung khawatir, karena gelagat anehnya.
" Kau tidak perlu menangis sendirian. Memangnya ada apa? " tanya Yuta.
Jisung hanya terdiam, memainkan jemari tangannya. Tidak berani menatap mata para hyungnya ini. Jisung tidak mau membebani para hyungnya ini dengan kegelisahan yang dipendamnya.
Haechan yang memang dalam posisi lelah karena padatnya jadwal nct127 dan kondisi badannya yang kurang sehat segera berkomentar " Sejak kecil kau selalu diam dengan masalahmu, selalu sungkan dengan kami. Makan saja masalahmu sendiri. Aku lelah denganmu Jisung Park! "
" Yaaa! Lee Donghyuck! Jaga bicaramu. " Mark sedikit tersulut dengan perkataan Haechan yang terlalu kasar.
" Apa?! " Haechan kembali meninggikan suaranya " Bela saja adik bungsumu itu! "
Yuta menggebrak meja dihadapannya dengan keras, yang membuat pertengkaran Haechan dan Mark terhenti " Kalian bisa diam atau tidak?! "
Suasana menjadi hening setelah Yuta menggebrak meja, Jisung kini menundukan kepalanya. Benar-benar tidak berani menatap siapapun diruangan ini, terutama hyung line yang selalu dibuat repot oleh maknae line. Entah Jisung agak ragu menceritakan masalah dan rasa gundahnya ini.
" Berceritalah, kami pasti akan mendengarkanmu. " Jaehyun berusaha meyakinkan Jisung.
" Sebenarnya, aku hanya merindukan kalian dan memikirkan beberapa hal. "
Johnny sedikit merapatkan lingkaran kecil ini, melihat adik tujuh tahun dibawahnya itu mulai berbicara serius " Aaa.. Kau menrindukan kami ya? "
Jisung hanya mengangguk dan melanjutkan bicaranya " Aku dalam posisi kali ini saja terkadang merindukan para hyung yang sedang promosi di Amerika. Kalian baru pulang, tapi akan pergi lagi. Aku terkadang sedih saat berfikir Haechan , Jeno, Jaemin dan Renjun hyung yang akan lulus dari dream tahun ini, disusul Chenle. WayV hyung juga sedang dalam masa sibuknya. Bagaimana pula jika satu per satu dari kita memulai wajib militer? Aku merasa sendirian sekarang, tapi disisi lain aku harus kuat untuk member, nctzen dan hoobae kita nantinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
dear my dream | SMRookies x NCT
FanficIni bukan tentang memilih atau juga dipilih, tetapi mengenai siapa yang bertahan atas apa yang dipilihnya. Trainee.