2

5.4K 194 6
                                    

“Lo kenapa Ki? Abis kena tonjok netijen?” celetuk Aurel, saat melihat Keyra dengan mata sembabnya.

“Ih, kamu tu ya. ngomongnya yang bener, ndak lihat temen nya lagi sedih malah bilang yang gak gak.”protes Aruna, membuat Aurel mencebikkan mulutnya. “Kamu kenapa toh nduk kok iki mata mu sembab banget? Begadang lagi?” lanjut Aruna.

Mendengar pertanyaan Aruna membuat Keyra menghambur ke pelukan Aruna, tanpa permisi. Merasa belum puas dengan tangisan nya tadi malam, Keyra pun kembali menangis dalam pelukan Aruna.

Melihat aksi yang sahabatnya lakukan, sontak semua nya mulai panik, dan mendekat ke arah Keyra.
“Lo kenapa Ki? Cerita dong” ujar Nafisa terlihat khawatir.

“Iya, kita khawatir nih ki” tambah Aurel.
Sedangkan Aruna hanya bisa mengusap punggung Keyra dengan lembut.

Beberapa menit setelahnya, Keyra pun melerai pelukan nya dan mengusap sisa air mata nya yang menganak sungai di pipi nya.

“Maaf ya gaes, udah bikin kalian khawatir. Gue Cuma kesel sama ayah”

“Masalah manggung lagi?” terka Nafisa, karena memang jika masalah Keyra yang sudah berkaitan dengan sang ayah pasti membahas tentang itu.

Keyra mengangguk.
“Gue kecewa aja, kenapa ayah ga bisa ngehargai usaha gue sedikit pun. Padahal ini keinginan gue” lirih Keyra.

“Terkadang pemikiran orang tua memang sulit di pahami Ki, lo yang sabar ya. kalo butuh tempat untuk cerita kami siap kok buat dengerin lo” Aurel mencoba menenangkan.

“Gimana pulang nanti kita nge-mall? Udah lama ga nih” lanjut Aurel. “Gue yang traktir deh” timpal nya lagi.

“Setuju!” jawab mereka kompak.

“Eh, tunggu dulu. Kaya nya gue deh yang harus traktir kalian. Honor gue udah cair soal nya” selak Keyra yang sudah mulai melupakan masalah nya.

“Boleh-boleh, dua-duanya nraktir juga gapapa” sahut Nafisa girang.

***

Selesai dengan kegiatan praktek lapangannya hari ini, terlihat Keyra dan Aurel tengah sibuk dengan kegiatan nya dengan ponsel masing-masing di dalam mobil sport baru baru bewarna merah milik Keyra tersebut. Menantikan dua sahabatnya yang masih ada urusan.

“Si Una sama si Isa kemana sih, lama amat” keluh Aurel, yang mulai bosan.

“Tungguin aja dulu, bentar lagi juga keluar kok” bujuk Keyra yang masih sibuk dengan ponsel pipih nya.

“Btw lo hebat ya Ki, bisa beli mobil sebegini mewahnya. Pake duit sendiri lagi, gue mah boro-boro. Jajan aja masih minta ama papi-mami” kagum Aurel.

“Hahaha, bisa aja lo Rel”

“Eh, itu si Una sama Isa tuh” ucap Aurel.

Keyra pun menekan tombol untuk membuka atap mobil sekaligus klaksonnya memberi kode pada kedua sahabatnya yang tampak kebingungan mencari mobil Keyra. Akhirnya mereka berdua pun mendekat dan masuk ke dalam mobil sport tersebut.

 Akhirnya mereka berdua pun mendekat dan masuk ke dalam mobil sport tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Guid Me Mr.Doctor (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang