Everythingoes

3.9K 317 64
                                    

Long oneshot i guess ^^

Hope you like it.

🖤Namjinkook🖤

🖤Namjinkook🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Seokjin mengerutkan kening saat melihat kulit di bawah pipinya lebih gemuk dari pada biasanya "ah, lemak-lemak ini datang lagi." gerutunya sembari terus mengelus baby cheeks yang menurut Seokjin itu sangat menganggu penampilannya. "Kalau Namjoonie mengataiku gendut lagi bagaimana? Lalu.. jika dia cari orang lain bagaimana?" Seokjin mendesah frustasi, memilih meninggalkan cermin lalu menuju kamar anaknya.

Jungkookie masih tidur siang ini, dengan memakai kaos merah bergambar pesawat tempur dan celana pendek selutut juga guling cilik yang tengah di peluk Jungkook. Seokjin mengecup sekilas pipi gembul anaknya, kalau anaknya yang memiliki lemak di pipi justru terlihat sangat menggemaskan, berbeda sekali dengannya. Ia berjalan keluar untuk membereskan mainan Jungkook. Jungkook jika sudah bermain, semua mainan yang ada di kerdus pasti akan di keluarkan, entah akan di mainkan atau tidak, yang jelas harus dikeluarkan.

Masih ada 5 jam lagi sampai suaminya pulang dari kantor, saat memasukkan mainan Jungkook ke dalam kerdus, tiba-tiba kenangan masa lalunya terlintas. Pertama kali pertemuannya dengan Namjoon adalah saat Seokjin menghadiri penampilan Hoseok di acara festival, ia masuk ke dalam ruangan Hoseok dimana saat itu Hoseok tengah mengobrol dengan Namjoon.

Kala itu Namjoon dan Seokjin sama-sama datang sendiri, jadi mereka memutuskan untuk menonton Hoseok bersama. Kala itu Seokjinlah yang sangat berisik dan Namjoon sangat pendiam. Bahkan Namjoon setelah acara berakhir tidak meminta nomor Seokjin. Well. Saat itu juga mereka belum memiliki rasa satu sama lain, sebenarnya ada hal yang Seokjin tidak ketahui, Namjoon sudah tertarik saat pertemuan pertama itu, namun pria itu masih sangat malu walau hanya untuk meminta nomor Seokin.

Pertemuan kedua terjadi kala itu ternyata Namjoon dan Seokjin adalah mahasiswa di Universitas Bangwool, Seokjin berlari menghampiri Namjoon saat melihat Namjoon tengah berdiri di dekat pintu masuk gedung olahraga fakultas Seokjin. Mereka kembali menonton bersama, kala itu Namjoon berpikir, ini bukanlah suatu kebetulan, Seokjinlah yang berlari mendekat padanya, maka Namjoon tak akan membiarkan Seokjin berlari menjauh darinya, setidaknya ia harus membuat Seokjin sedikit lebih lama berlari mengelilinganya hingga akhirnya Namjoon dapat menghentikan Seokjin agar berlabuh padanya.

Namjoon meminta nomor Seokjin. Butuh waktu dua hari hingga akhirnya Namjoon berani mengirimi Seokjin pesan

[ Kurasa pertemuan kita selalu tentang menonton, yang pertama adalah menonton Hoseok dan yang kedua adalah menonton pertandingan basket antar fakultas, jadi, maukah minggu ini kita kembali menonton? Kurasa tak enak jika kursi sebelahku kosong? Aku memiliki dua tiket film, jika ku tambah dengan sekotak popcorn dan dua cup pepsi, maukah menonton bersama? --- Kim Namjoon. ]

KookieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang