Kim Kecil

4.8K 300 28
                                    

Dulu Taehyung sempat berkata ketika Eomma datang dengan senyum lebar 'Eomma hamil lagi di saat Seokjin Hyung sudah berusia 17 tahun, Namjoon Hyung 15 tahun dan aku 12 tahun' sembari menggelengkan kepala sementara kedua Kakanya diam melongo menatap Eomma mereka yang tengah tersenyum menatap test pack ditangan.

Dan saat ini si bayi sudah berusia 3 tahun, namanya Jungkook. Kalau ditanya menyebalkan tidak? Sangat menyebalkan.

"Kookie ikut !" Jungkook menggembungkan pipi dengan kedua tangan berada didada dan berdiri tepat di pintu masuk. Seokjin berdiri di depannya menjulang tinggi, menunduk menatap malas Jungkook. "Hyungie Kookie ikut !" Seokjin menghela nafas.

"Bocah, aku mau kuliah, bukan mau beli bakso. Jangan ikut !" Seokjin merapikan kembali kaosnya.

"Boong, Kookie ikut ! Mam baco di mpus !" Bibir Seokjin terangkat, dirinya menatap Jungkook tak percaya. Ia bisa saja kabur, tapi pasti saat dirinya melewati Jungkook, anak itu akan mengeluarkan jurus andalannya, menangis kencang sembari goleran di lantai. Sebal. Anak kecil selalu mau menang saja.

Kali ini Seokjin berjongkok, "Sama Namjoon saja ? Beli kodok nanti." Jungkook menukikkan alis kecilnya tanda ia tengah serius saat ini. "Namu Hyung mau beli odok?" Seokjin mengangguk tak acuh. "Iya sana, jangan ikut Hyung."

Rasa-rasanya gagal, karena Jungkook tetap berdiri, dengan kedua tangan didepan dada dan masih dengan alis yang menukik tajam, dalam hati Seokjin berbicara 'itu kempesin dulu pipi baru pake muka sangar, kaya gini mana ada sangarnya bocah?' tapi ia hanya diam menatap Jungkook dengan tatapan memohon.

"Nda ! Kookie ikut Jin Hyung !"

"Astaga bocah, dikampus ada hiu. Nanti kamu di makan."

"Hiu?" Wajah Jungkook sukses terkejut bahkan menurunkan tangan. Seokjin tersenyum miring. "Yap, ada hiu besar sekali. Giginya tajam besar-besar ih ngeri." Menunjukkan ekspresi takutnya.

"Ih." Jungkookpun mengikuti ekspresi Seokjin. "Kookie mau liat hiu !" Tamat, Seokjin tak akan menang siang ini.

"Eommmmaaa anakmu nihhhh." Rengek Seokjin.

Seokjin berlari terburu-buru memilih mengendarai motor karena rasanya ia akan terlambat siang ini, meninggalkan Jungkook yang menangis kencang dalam gendongan Eommanya. "Cup cup sayang jangan nangis. Nanti ikut Jin Hyung."

Jungkook berteriak, tangannya terjulur seolah tak merelakkan kepergian Seokjin. "Huuuwaaaa." Ingus sudah dimana-mana, air mata mengalir deras. Begitu dramatis.

"Astaga siang-siang ada apa si?" Namjoon yang baru bangun tidur langsung datang menghampiri, iya, berkat tangisan Jungkook akhirnya ia bisa bangun, terimakasih !

"Adikmu, ingin ikut Seokjin kuliah." Ny. Kim menatap Namjoon dari atas ke bawah "Astaga kau berantakan sekali, pasti semalam minum-minum ya? Dasar bocah." Ny. Kim memukuli Namjoon dengan bar-bar dan sukses menghentikan tangis Jungkook.

Tangan kecil itu kini beralih ikut memukuli Namjoon, melihat anak bungsunya yang total berhenti Ny. Kim tersenyum, menghapus ingus Jungkook lalu kembali memukuli Namjoon. "Astaga Eomma Eomma kenapa main mukul si aduh, yak Jungkook."

"Sudah diam, biar adikmu diam, hus nakal."

"Kal !" Jungkook justru kini menjambak rambut Namjoon.

.

.

.

"Loh Hyung tidak kuliah?" Saat Taehyung memasuki ruang tamu di sore setelah pulang sekolah, pemandangan Namjoon yang tengah menungging dan Jungkook yang berada dipunggungnya adalah pemandangan lucu yang ia temukan.

KookieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang