Guyss jangan lupa VOTE and COMMENT 🌠
Happy reading guys ♥️
Author POV!
Adel membuyarkan lamunannya dan mulai kembali fokus dengan makanan yang ada didepannya.
"Gua cabut duluan ya,ada urusan" pamit Arza yang dibalas anggukan dengan mereka berdua.
"Eh clev,kak Dinda sama elden kok bisa Deket sih?mereka jadian?" Tanya Adel setelah Arza sudah pergi.
"Setau gua enggak kok.lah kok Lo malah nanya gua sih Del?kan elden deketnya sama Lo"
"Emang gua Deket sama elden?"
"Kenapa emang kalo dia jadian sama kak Dinda?cemburu Lo?Ga usah khawatir,elden pasti tetep milih lu Del yakin gua"
"Bacod ah"
Adel melempar pipet es tehnya asal dan langsung pergi meninggalkan cleva.namun cleva pun membuntuti nya dibelakang.Tatapan Adel tertuju pada Elden yang tak sengaja berpapasan dengan Adel.
"Itu elden Del" kata cleva sambil berbisik pelan mendekati Adel yang masih memasang wajah kesal akibat perkataanya tadi.
Elden tampak sedang bersenda gurau dengan Dinda .
Adel diam.hanya melirik sekilas mereka berdua sedangkan elden tidak melirik Adel sama sekali.adel merasa diacuhkan oleh elden,ia berfikir bahwa pasti ada kesalahan yang diperbuat Adel hingga elden seperti marah padanya.
Melirik pun tidak apalagi menegur?
Jadi kenapa elden bersikap tidak seperti biasanya?.---------
"Lu pulang bareng elden ya nanti" kata aland usai bel pulang sekolah berbunyi.
"Lu udah bilang blm sama elden?" Tanya Adel.
"Udah tenang aja" jawab aland lalu pergi meninggalkan Adel.
Aland memang sedang sibuk2 nya belajar saat ini Adel memaklumi nya ia juga tidak mau mengganggu kesibukan kakaknya.
Adel memilih menunggu didepan pos satpam karna biasanya elden pulang lewat sini.Adel mengecek hp nya barangkali ada pesan masuk dari elden memberitahukan bahwa ia pulang telat,atau menyuruh Adel untuk menunggu sebentar.namun naas nya tak ada sama sekali pesan masuk dari elden.
"Del" Arza menepuk pundak Adel pelan.
"Nunggu elden?" Adel kaget,kenapa Arza bisa tahu ia sedang menunggu elden disini?
"Dia udah pulang sama kak Dinda tadi,mungkin ada urusan mendesak"kata Arza. Adel merasa kesal,moodnya dihari pertama sekolah sudah hancur hanya gara2 elden.
"Bareng gua aja" kata Arza menawarkan. Adel terpaksa menyetujui nya.
"Jangan kebut kebutan ya za"
"Iya tenang waee"
Setelah sampai dirumah Adel tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Arza lalu ia segera masuk kerumahnya.
Drrtt.drrtt.
Adel segera mengangkat telpon dari aland.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me (END)
Fantasy"gua seganteng apa si ra sekarang?sampe bisa buat lu lupa sama gua?"-elden edkins