Adel POV!Sudah jam 11 malam aku masih berada didepan meja belajar menghadap soal soal fisika,menghafal rumus rumusnya lalu menemukan hasilnya hanya seperti itu saja sebenernya tapi mengapa tidak kunjung selesai juga sampai larut malam begini?
Ceklek!
Pintu kamar ku terbuka setengah dan muncul seorang laki laki yang tidak asing bagiku.
"Del,belum tidur?"tanya kak aland sambil jalan memasuki kamarku lalu duduk di sofa.
"Bentaran"jawabku singkat sambil masih terfokus dengan soal fisika di depanku.
Srekk
Kak aland mengambil paksa kertas soalku.
"Is apaan sih kak?siniin ah"kataku sambil mencoba merebut kertas soal yang berada ditangannya sekarang."Tidur nggak.udah tau lagi sakit malah begadang lagi"
"Nggak!nanti belom seles.."
"Oke gua bawa" kata kak aland yang langsung berjalan pergi menuju keluar kamar ku.karna aku sudah lelah jadi aku membiarkan kak aland membawa kertas soal fisika ku.
"Tutup pintu gua!!" Teriak ku kesal.aku menatap kertas coret2anku yang sekarang sudah tak berarti lagi tanpa adanya soal itu.akhirnya kuputuskan untuk menuju kasur ku dan mulai merebahkan tubuhku yang sudah rindu akan nyamannya.
-----
Cahaya matahari mulai menerangi ruangan kamar ku tampak ada seseorang yang sedang membukakan gorden.
Aku mengerjapkan mataku yang masih sepat sebab semalam tidur terlalu larut."Bangun woi bangun"
Bukan suara yang asing ditelingaku siapa lagi yang membangunkan ku kalo bukan si aland kakakku.kali ini dia sudah rapih dengan seragamnya."Woii kebo ini udh jam 06.20 lu mau telat ya?" Teriak kak aland sambil menarik tanganku untuk membantuku bangun.
"Bawel ah 10 menit lagi"tawarku
Dukk!
Sebuah benda yang cukup keras jatuh tepat mengenai dahiku.aku kembali mengerjapkan mataku untuk membukanya lebar lebar kali ini.
"Bundaaa...!!" Teriakku ketakutan setelah kak aland melemparkan boneka Barbie dengan rambut pirangnya.mungkin ini aneh tapi aku memang sangat takut pada boneka Barbie selain menyeramkan aku juga tidak suka mata Barbie walaupun kebanyakan anak perempuan sangat suka bermain Barbie tapi tidak dengan Ku.
Aku langsung loncat dari kasur ku dan langsung mengejar kak aland Yang sekarang sudah kabur seperti buronan.
"Mampus!makannya jangan susah kalo di bangunin" katanya sambil lari menuju kamarnya dan sialnya dia berhasil menutup pintunya sebelum aku sempat memukulnya.
"Liat aja pembalasan gua nanti"kataku dari depan pintu kamarnya
"Siap Bosque"Jawabnya
Aku tahu pasti dia didalam kamar sedang meremehkan ku tapi biarlah aku tidak peduli dari pada buang buang waktu lebih baik aku segera mandi dan berangkat sekolah.
Tak sampai setengah jam aku sudah rapih dengan seragamku lalu aku menuju ruang makan untuk sarapan.ada semangkuk sereal dan segelas susu putih disana aku segera mengambil sendok untuk memakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me (END)
Fantasy"gua seganteng apa si ra sekarang?sampe bisa buat lu lupa sama gua?"-elden edkins