#part 17

25 6 0
                                    


Haai guyss!!

Jangan mau jadi silent readers yaa😉😎
Jangan lupa VOTE AND COMMENT✨👌
HAPPY READING GUYS💙💦

Jangan mau jadi silent readers yaa😉😎Jangan lupa VOTE AND COMMENT✨👌HAPPY READING GUYS💙💦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo tambah cantik kalo lagi ketawa lepas kayak tadi Del"
-elden edkins-

Author POV!

Elden melepaskan pelukannya,dia sama sekali tidak menunjukan wajah bersalahnya bagaimanapun juga sama saja dia telah membuat anak orang baper dengan hanya memeluknya saja.

Adel melangkahkan kaki untuk segera pergi dari keadaan yang canggung,menurutnya.
Tentu saja ia bingung banyak pertanyaan yang ingin ia lontarkan pada elden tapi Adel memilih diam dan pergi. Adel berharap saat ini juga elden menahannya untuk pergi,namun seperti nya ia salah.
Elden membiarkan Adel pergi.begitu saja tanpa penjelasan kenapa dia tiba2 memeluknya?dan kenapa gelang itu bisa ada pada elden?

"Kak ayo pulang udh mau malem nih"ajak Adel pada Aland yang sedang nongkrong dengan teman2 ya.

"Woy El!! Kemana aja Lo"teriak Aland memanggil elden yang sedang berlalu,mungkin ia juga ingin pulang.

eldenpun menghampiri Aland.

"Kak ayo pulang!"kata Adel menegaskan bahwa ia benar benar ingin pulang sekarang.

"Iya bawel"jawab Aland

"Mau pulang Lo?"tanya Aland saat elden sekarang berada disamping adel,Adel berusaha membuang muka.

"Iya kak"jawab elden singkat

"Oo yaudah ayo.duluan ya broo"pamit elden pada teman temannya.

🙈🙈🙈🙈🙈

Adel POV!

"Woy bangun kebo!" Ucap seseorang.
Aku mengerjapkan mataku untuk melihat siapa yang berani mengganggu tidurku saat ini.

"Aslan!ngapain Lo dikamar gua?"kataku kaget melihat Aslan yang kini sudah rapi dengan baju seragamnya padahal ini baru jam setengah 6.

"Bokap sama nyokap lu udah kumpul dibawah,gua disuruh bangunin lu"jelasnya.

Aku kaget yang kedua kalinya,ini mimpi?atau bagaimana?bukannya bunda dan ayah diBandung dan mereka juga ga bilang kalo mau pulang ke Jakarta.padahal belum ada 1 bulan juga mereka menjengukku.

"Serius Lo?"tanyaku memastikan apakah Aslan berbohong atau tidak.

"Ngga usah banyak tanya deh Lo,cepet turun"kata nya sambil keluar dari kamarku.

Aku langsung pergi ke kamar mandi dan tentu saja aku tak butuh waktu lama jika hanya urusan lalu aku pun salin dengan saragam sekolahku dan  setelah selesai  aku langsung buru2 menuju ke bawah.

Stay With Me (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang