Baechu and Jichu 💕
Reccomendation Instrumen: Teardrops by Jurriv on mulmed :)
•••
Keempat gadis yang berada dalam ruangan kamar itu terdiam setelah mendengarkan cerita salah satu di antara mereka. Keempatnya sibuk tenggelam dalam pikiran masing-masing, sampai suara Jennie memecahkan keheningan yang menguasai mereka bertempat. "Sudah kuduga," ucap Jennie, tersenyum tipis. "Tidak ada persahabatan yang tulus antara laki-laki dan perempuan. Salah satunya pasti ada yang menyimpan perasaan, atau justru keduanya."
Beberapa menit lalu Jisoo menceritakan segala apa yang telah ia rasakan terhadap Seokjin kepada ketiga sahabatnya. Jisoo tidak tahan lagi menyembunyikan perasaannya dengan tameng persahabatan. Dan, ucapan Jennie barusan benar adanya: Tidak ada persahabatan yang tulus antara laki-laki dan perempuan.
"Aku harus bagaimana?" Jisoo cemberut sambil memeluk gulingnya. "Sepertinya perasaanku pada Kim Seokjin hanya sepihak."
"Dia... dia tidak mencintaiku," lanjut Jisoo dengan nada lirih.
"Jangan pesimis begitu." ujar Rose. "Siapa tau dia memiliki perasaan yang sama. Kalian, kan, sangat dekat. Lagipula, bagaimana Seokjin akan mengetahui perasanmu jika kau tidak mengungkapkannya?"
Jisoo mendengus, "Tidak semudah itu mengungkapkan perasaan kepada seseorang, Chaeyoung-ah"
"Kau dan Lisa sama saja—sama-sama budak cinta. Untung saja aku dan Jennie tidak terlibat drama percintaan yang memusingkan seperti kalian." celoteh Rose.
"Yup," Jennie merangkul bahu Rose akrab. "Kami lebih suka menonton drama dibanding mengalaminya. Bukan begitu, Rose?"
"Betul sekali!" Rose tertawa, kemudian melakukan high five dengan Jennie.
Jisoo dan Lisa mendelik.
"Aku harus bagaimana?" tanya Jisoo dengan nada merajuk layaknya anak kecil.
"Kalau kau tidak dapat menahan perasaanmu lebih lama lagi, katakan saja, Jisoo-ya." Lisa berkata serius. "Mungkin dengan mengatakannya, kau akan merasa lebih lega dan tidak perlu menunggu lebih lama kepastian perasaan Seokjin. Itu lebih baik."
"Kau sendiri, mengapa tidak kunjung mengungkapkan cinta pada Bobby?"
Menahan napas, Lisa terdiam sejenak.
"Aku ingin tapi... cintaku bertepuk sebelah tangan." Sesaat, senyum sedih Lisa muncul. "Saat aku berdua dengannya di Busan, dia bercerita bahwa dia menyukai gadis lain. Gadis itu tidak peka terhadap perasaannya dan menyukai laki-laki lain." Lisa terkekeh miris. "Sungguh lucu, bukan? Aku dan Bobby sama-sama mengalami cinta yang tak terbalaskan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Moonlight | Jinsoo ft. Irene✔ [COMPLETED]
Fanfiction"Aku masih ingat bagaimana caramu tersenyum ketika memandang cahaya rembulan." Sejak kematian istrinya, Kim Seokjin menjalani kehidupan dengan status 'single parent'. Ia tidak memikirkan perkataan orang-orang yang memberikan saran agar ia sebaiknya...