prolog

261 67 44
                                    

Namanya La Luna Xaviera. Gadis kelahiran 1999 itu yang memiliki mata yang coklat. Rambutnya hitam pekat sepunggungnya. Tingginya sekitar 165 dengan berat badan sekitar 51.

Ia bekerja di salah satu perusahaan bank yang tak jauh dari rumahnya. Dilahirkan dan dibesarkan di keluarga yang sederhana tak membuatnya sering mengeluh saat bekerja. Tekadnya ingin sukses sangatlah tinggi. Apalagi setelah kematian ayahnya 5 tahun yang lalu. Mau tak mau ia harus belajar sambil bekerja karena uang ibunya tak cukup untuk menyekolahkan ia dan adiknya.

Dia adalah anak kedua dari tiga  bersaudara. Abangnya bernama Kala Eleazar. Umurnya selisih 3 tahun dari dia. Sedangkan sang adik bernama El Nino Altair, berumur 3 tahun dibawahnya. Entahlah, banyak yang kagum dengan nama-nama saudaranya. Ibu dan ayahnya seperti sengaja menamai anaknya dengan nama-nama benda luar angkasa.

Di usianya yang dibilang sudah matang, ia bahkan belum mempunyai pacar ataupun teman cowok. Ia beranggapan bahwa berpacaran akan menghambat cita citanya.

Namun hal itu berubah saat bertemu seorang pria. Akankah ia mempertahankan prinsipnya itu??

Jangan lupa vote dan komen

La LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang