Sincerity {End}

3

Saat Kiara ingin masuk ke kampus, tiba-tiba kakinya dihadang oleh Kevin hingga terjatuh. "aw..". Kevin dan teman-temannya tersenyum mengejek. Kasih marah, kemudian berdiri. "kamu sengaja yah ngehadang kaki aku !".

"kalo iya kenapa ? Lo marah ?".

"mau kamu apa sih. Perasaan aku itu nggak pernah punya salah apa-apa yah sama kamu, tapi kenapa kamu kayak nggak suka banget sama aku".

"gue emang nggak suka banget sama lo. Karena bagi gue, lo itu seperti benalu !".

."apa kamu bilang ? Jangan ngomong sembarangan yah !".

"kenapa, lo nggak suka ? Kalo nggak suka cabut aja dari kampus ini. Lagian nggak ada satu pun orang yang ngarepin cewek gembel kayak lo kuliah di kampus ini !".

Kebetulan Reno dari agak kejauhan melihat dan mendengar mereka. "itu kan Kiara, kok dia bisa berurusan sama Kevin ?".

"oh, ternyata kamu selalu ngerjain aku karena kamu nggak suka kalo aku kuliah di sini, dan kepengen aku pergi dari sini ?", ucap Kiara dengan nada yang dibuat-buat.

"tuh baru nyadar".

"oke, kalo gitu keinginan kamu gak akan pernah tercapai ! Aku gak akan pernah ninggalin kampus ini sebelum aku selesai. Aku nggak peduli kalopun semua orang di kampus ini nggak suka sama aku. Aku akan tetap bertahan, kamu denger itu !".

Kevin terkejut. Saat Kiara ingin pergi.... "tunggu !", bentak Kevin. Kiara berbalik melihat Kevin dengan tatapan sinis. "lo bakalan nyesel karena udah berhadapan sama gue !".

"ini sudah ke empat kalinya kita berhadapan, tapi aku sama sekali nggak pernah nyesel sedikit pun. Jangan-jangan kamu lagi yang nyesel karena berhadapan sama aku !".

"lo...!". Kevin menunjuk Kiara dengan muka geram. Bahkan semua mahasiswa yang melihatnya merasa heran karena baru pertama kali ada cewek yang berani berkata seperti itu pada Kevin.

"eh cewek gembel, lo berani yah ngomong kayak gitu sama Kevin !, apa lo belum tau siapa Kevin ?", ucap Gladis dengan nada keras.

"yang aku tau, dia adalah salah satu mahasiswa di kampus ini. Dan selainnya, aku gak tau dan gak ingin tau sama sekali tentang dia, karena nggak penting buat aku !".

Semua mahasiswa yang mendengarnya terkejut heran, ada sebagian yang melongo. Kevin benar-benar geram dengan tingkah Kiara. Setelah itu Kiara pergi tanpa menatap Kevin .

"gila tuh cewek bro, dia gak ada takut-takutnya sama sekali sama lo".

"tuh cewek gembel udah bener-bener bikin gue kesel dan marah. Gue bakalan ngasih perhitungan sama dia, liat aja nanti !".

"iya sayang, kita gak boleh biarin cewek gembel itu berkeliaran di kampus ini, kita harus buat dia keluar dari kampus, gimana pun caranya", ucap Gladis.

Kevin langsung pergi diikuti teman-temannya di belakang.

Sementara Reno tersenyum. Gue gak nyangka, ternyata Kiara bisa seberani itu ngomong sama Kevin. Apa dia gak takut ? Tapi gue bener-bener salut sama dia. Dia adalah cewek yang pertama kali berani ngelawan Kevin. Ternyata dia nggak selemah yang gue pikirin, batin Reno.

***

Reno menghampiri kasih saat di korridor. "Kiara", panggil Reno.

"Reno ?".

"apa sekarang lo ngerasa takut ?"

"takut ? takut kenapa ?".

"lo gak takut dengan ancaman Kevin ?".

"hah ? kok kamu.....".

"tadi gue dengerin omongan lo sama Kevin".

"Oh ?", Kiara manggut-manggut.