Saat itu Kiara baru saja habis bekerja, dia pulang begitu kesorean dan menunggu kendaraan di pinggir jalan.
"kenapa dari tadi nggak ada kendaraan yang lewat yah, malah langit mendung banget lagi, bisa-bisa aku kehujanan di sini".
Tidak lama kemudian, tiba-tiba mobil Kevin berhenti didepan Kiara. Dia terkejut saat melihat mobil Kevin karena dia memang sudah tau. Kevin lalu turun dari mobil, dan langsung menarik tangan Kasih ingin memasukkannya ke mobil. "lo ikut gue..".
"kamu apa-apaan sih, datang-datang langsung narik tangan aku aja", ucap Kiara sewot.
Kevin memaksa Kiara masuk ke mobil. "masuk nggak !".
"Kevin lepasin nggak tangan aku ! untuk apa kamu nyuruh aku masuk ke mobil kamu ".
"lo gak usah banyak nanya, ikut aja !".
"aku gak mau !", Kiara meronta berusaha melepaskan tangannya.
Tapi Kevin menarik Kiara dengan paksa, akhirnya Kiara masuk ke mobil. Setelah itu Kevin juga masuk.
"Kevin, bukain gak pintunya, bukain !".
"bisa diam gak sih lo, bawel amat !".
"aku gak ada urusan yah sama kamu ! kenapa tiba-tiba kamu narik aku masuk ke mobil kamu ?".
Kevin lalu menyetir mobilnya.
"Kevin, sebenarnya kamu mau bawa aku ke mana sih ? turunin aku nggak !".
"gue bilang lo diem !".
Kasih akhirnya diam pasrah.
..........................................................................................................
Setelah sampai, Kiara merasa bingung karena dibawa ke rumah yang menurutnya sangat besar dan mewah.
"ini di mana ? ini rumah siapa ?".
"ini rumah gue".
Kiara terkejut. "apa ?".
"kenapa, lo heran kan ? baru liat rumah sebesar ini ?".
"untuk apa kamu bawa aku ke rumah kamu ?".
"nanti lo juga bakalan tahu sendiri". Kevin lalu turun dari mobil, begitupun Kiara. Tapi Kiara ada niat untuk kabur. Ketika ingin lari, Kevin segera menahannya dengan mencengkeram lengannya. "lo mau ke mana, hah ?".
"sebenarnya mau kamu apa sih ?".
"ikut gue masuk !". Kevin menarik tangan Kiara. "Kevin, lepasin...".
Kiara terkejut saat melihat isi dalam rumah Kevin. "lo baru kali ini kan liat rumah semegah ini ?". Kevin kembali menarik tangan Kiara ingin membawanya ke atas.
"Kevin, sebenarnya kamu mau bawa aku ke mana sih ? kamu mau apa sama aku ?".
"nanti lo juga bakalan tau. Sekarang lo ikut gue ke atas".
"aku gak mau !", teriak Kiara.
Tiba-tiba bi Sinom datang. "den Kevin ?". Kevin berhenti menarik Kiara. "perempuan mana lagi yang akan den bawa masuk ke kamar ?".
"bisa gak sih bibi gak ikut campur urusan aku !".
Kiara kaget ketika bi Sinom menyebut nama kamar. "Kevin, jangan bilang kamu mau bawa aku ke kamar kamu".
"kalo iya kenapa ? sekarang lo ikut".
"aku gak mau !". Kasih meronta ingin melepas tangannya.
"den, bibi kan udah bilang jangan pernah sekali-kali lagi bawa perempuan ke kamar".
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincerity {End}
RomanceAbout love story yang ceritanya udah mainstream. Dituangin aja daripada berjamur tinggal di laptop. Cerita ini udah lamaaa banget, namun baru sempat di publish. Bahasanya masih abal-abal, jadi butuh peng-edit-an ekstra. So, if you don't like it, ng...