15

80 7 0
                                    

Setelah 3 hari di hutan, akhirnya semua mahasiswa berkemas untuk pulang.

"ra, kaki lo masih sakit ?", tanya Reno yang tiba-tiba menghampiri Kiara.

"udah mendingan kok ren".

"ya udah sini gue bantuin berkemas".

"makasih ren".

Reno lalu membantu Kiara berkemas. Kevin dan teman-temannya yang dari tadi juga berkemas tiba-tiba memperhatikan Kiara bersama Reno. Dia merasa cemburu melihat kedekatan Reno dengan Kiara.

Perasaan Reno sering banget ngebantuin kiara. Seandainya aja Kiara udah gak marah lagi sama gue, pasti gue juga ke sana ngebantuin dia. Cuman masalahnya kalo gue ke sana, takutnya Kiara jadi marah-marah, batin Kevin.

Temen-temen Kevin memperhatikan Kevin. "vin, lo nape ? Kok daritadi liat ke arah Kiara terus", tanya Zeni.

"cemburu yah ngeliat Kiara sama Reno ?", goda Fendy dengan senyuman jailnya.

"udah tau pake nanya lagi.!", ucap Kevin ketus.

Temen-temen Kevin cengengesan melihat wajah Kevin yang sudah sangat jengkel.

"kas, lo bisa jalan sampai ke mobil ?", tanya Reno.

"kayaknya bisa..". Tapi pada saat Kiara ingin jalan, dia hampir jatuh, untunglah Reno segera memapanya. Lagi-lagi Kevin begitu cemburu melihat mereka.

Reno kayaknya emang nyari kesempatan nih sama Kiara, batin Kevin jengkel.

"gue bantu lo yah kas sampai ke mobil".

"tapi apa gak nyusahin kamu ren ?".

"ya gaklah. Udah sini gue bantuin. Daripada kaki lo tambah sakit kalo jalan sendiri". Reno lalu merangkul Kiara.

............................................................

Semua mahasiswa naik ke bus.

"wah ra, tas gue ada di sini nih, malah udah penuh lagi orangnya".

"ya udah, kamu naik aja di sini biar aku naik di bus yang di belakang".

"tapi ra, kaki lo kan masih sakit. Apa gak apa-apa gue tinggalin".

"kamu tuh yah, emangnya aku anak kecil apa yang harus dikhawatirin, lagian kan kalo naik bus tinggal duduk bukannya jalan terus, jadi kenapa mesti khawatir kalo kita gak bareng".

"iya sih, tapi..".

"udah kamu naik aja gih, biar aku sama Mita di bus belakang. Iyakan mit ?".

"iya, lagian kamu lebay banget sih khawatirnya sama Kiara ren".

"ya udah deh, gue naik". Reno lalu naik ke bus, sementara Kiara dan Mita menuju ke bus belakang.

Ketika mereka naik, mereka melirik semua kursi. "gak ada kursi yang dua kosong pas bersebelahan nih ra. Kita gak sama duduk dong".

"ya udah gak apa-apa.Yang penting kan kita bisa duduk".

"eh cewek gembel ! Kok lo bisa naik lagi sih ke bus ini", seloroh Gladis tiba-tiba.

Karena melihat Gladis marah-marah, Kevin baru menyadari keberadaan Kiara. Kiara?, batinnya.

Kiara tidak menghiraukan ocehan Gladis. Dia masih bingung harus duduk dimana. Kevin lalu berdiri dari tempat duduk dan mendekati Kasih. "Kiara, gimana kalo duduk di sebelah aku ? Kebetulan aku gak ada teman duduk".

"gak usah !".

"loh kenapa ? Lagian kan kamu juga belum punya tempat duduk. Jadi gak apa-apa kan duduk di sebelah aku ?".

Sincerity {End}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang